hyunjeong ~ oneshoot

22. Bus

Seperti biasa, Hyunjin pulang sekolah menaiki bus dengan Jeongin. Rumah mereka memang jauh dari sekolah, tapi tidak ada niatan dari Hyunjin untuk mengendarai motor untuk ke sekolah. Dia ingin selalu pulang naik bus bersama Jeongin.

Hari sudah sore, tetapi mereka baru keluar dari sekolah. Bus yang datang sudah sangat penuh, tetapi Hyunjin tetap menarik Jeongin untuk naik. Saat masuk, ternyata Hyunjin melihat ada satu kursi yang kosong.

"Sini, duduk. Ku pangku."

"Baiklah. Terimakasih kak." Jawab Jeongin sambil tersenyum.

Jalan yang berlubang merupakan kesukaan Hyunjin saat memangku Jeongin. Tubuh Jeongin akan terhentak saat mobil menginjak jalan berlubang. Dan itu tentu saja menguntungkan bagi Hyunjin.

"Je, kakak sudah tidak kuat."

"Eung? Baiklah. Sebentar."

Jeongin berdiri dan mulai membuka celana serta dalamannya lalu menurunkannya sedikit. Begitu juga dengan Hyunjin. Dia membuka resleting celananya lalu mengeluarkan penisnya. Tidak ada yang memperhatikan karena yang lain sibuk dengan dunianya masing-masing.

Jeongin duduk kembali dipangkuan Hyunjin dengan penis Hyunjin yang memasuki holenya. Tanpa pelumas.

"Akh!" Teriak tertahan dari Jeongin.

"Shh jangan teriak Je."

Mereka diam dengan posisi seperti itu. Tangan Hyunjin memeluk Jeongin dari belakang, dan tangan jeongin memegang tas dipangkuannya untuk menahan kenikmatan dengan meremasnya dan untuk menutupi penisnya . Jalanan yang berlubanglah yang menggerakkan kegiatan mereka saat ini.

Walaupun Jeongin terlihat diam. Tetapi diam-diam dia selalu mengetatkan lubangnya membuat Hyunjin harus menahan agar tidak menggeram.

"Argh kau ingin kukocok Je?"

"Tidak mau. Nanti ter-ah-lihat. Dirumah saja kak." Jeongin berusaha agar tidak mendesah karena penis Hyunjin yang selalu mengenai sweet spot miliknya membuat Jeongin pusing karena terlalu nikmat.

"Kakak belum selesai. Pakai kembali celanamu. Kita turun di apartemen kakak saja. Lalu lanjutkan."

"Baiklah kak." Jawab Jeongin dengan senyum semangatnya.

Makasih udah vomen~