"Ishh kotor sekali apartemen Hyunjin hyung!" Gerutu Jeongin sembari membawa bungkus bekas makanan cepat saji kedapur untuk membuangnya.
Apa Jeongin menginjak sesuatu?~ Jeongin
Setelah membuang sampah, Jeongin kembali menuju ke kamar dimana sang kekasih berada. Baru dua langkah, mata Jeongin tertuju pada sesuatu berwarna coklat dilantai. Karena penasaran Jeongin mendekatinya.
"T-tadi Jeongin menginjaknya?" Dengan mata yang berkaca-kaca Jeongin berlari menuju kamar.
Brak
"Hiks Hyunjin hyung~ geli hiks. Kaki Jeongin geli~"
"Geli? Kenapa?"
"Kecoa. Jeongin menginjak kecoa didapur hiks."
"Hanya kecoa. Jeongin bisa mencuci kaki."
"Ini hiks menggelikan Hyunjin hyung! Kaki Jeongin geli hiks."
"Aish. Ayo hyung temani mencuci kaki. Jangan menangis."
Jeongin bingung saat melihat Hyunjin mengambil banyak botol alkohol didalam kulkas lalu menuangkannya di bath up.
"Untuk apa hyung?"
"Kaki Jeongin menginjak kecoa bukan? Akan hyung bersihkan dengan alkohol."
Jeongin hanya bisa mengangguk sebagai jawaban.
"Lepas semua pakaian Jeongin. Lalu masuk bath up."
"Kenapa semua? Tidak hanya kakinya saja?"
"Jeongin hanya perlu ikuti kata-kata hyung."
"Baiklah." Jawab Jeongin sambil melepaskan baju dan celananya. Menyisakan dalaman biru mudanya.
"Masuklah." Jeongin diam menuruti kata Hyunjin.
Melihat Jeongin yang sudah masuk bathup dan mulai bermain dengan air alkohol, Hyunjin mulai melepaskan baju dan juga celananya. Menyisakan dalamannya. Sama seperti Jeongin.
Saat sedang bermain air, Jeongin dikejutkan dengan Hyunjin yang ikut masuk kedalam bathup. Hanya dengan memakai dalaman. Posisi mereka saling berhadapan sekarang.
"H-hyunjin hyung ikut masuk?"
"Tentu saja. Kemarikan kaki Jeongin yang terkena kecoa tadi." Dengan menurut, Jeongin mulai mengangkat kaki kanannya untuk diberikan kepada Hyunjin.
"Hyung akan membersihkannya. Jeongin bisa bermain dengan air alkoholnya dulu. Atau Jeongin juga bisa meminumnya."
"Jeongin ingin meminumnya."
"Lakukan saja." Jeongin mulai dengan kegiatan meminum alkohol dari bathup langsung. Cukup banyak sampai Jeongin mulai merasa pusing.
Melihat Jeongin yang sudah mulai mabuk, tangan Hyunjin yang tadinya ditelapak kaki Jeongin kini mulai bergerak lebih naik menuju paha Jeongin. Menyentuh pahanya secara sensual. Lalu mengelus pada dalam Jeongin.
"Hyung~ Janganhh~" Tidak mendengarkan ucapan Jeongin, Hyunjin mulai meremas penis Jeongin yang masih dibalut dalaman.
"Ahh~ hyungghh~" Dengan kesadaran yang sedikit, Jeongin mulai menikmati apa yang dilakukan Hyunjin terhadap penisnya.
Hyunjin mendekatkan kepalanya ke telinga Jeingin. "Hyung mengiginkannya. Dan tentu tidak ada penolakan, Love." Setelah itu Hyunjin mencium Jeongin dengan kasar dan mengangkat Jeongin dengan gaya koala. Membawanya menuju ranjang, tidak peduli dengan badan mereka yang basah karena alkohol. Toh nantinya badan mereka akan basah karena keringat.
Makasih udah vomen~
KAMU SEDANG MEMBACA
hyunjeong ~ oneshoot
אקראיjust a little happiness of hyunjeong~ Beberapa rated M Kritik saran? Komen Sorry for typo