hyunjeong ~ oneshoot

44. Phone

"Ponsel Jeje sekarang hyung sita."

"Kenapa begitu?"

"Jeje membalas pesan lelaki lain."

"Tapi teman Jeje memang laki-laki semua Hyunjin hyung."

"Maksud hyung, Jeje membalas pesan seme lain."

"Siapa yang hyung maksud?"

"Banyak, dan itu semua teman sekelasmu Je."

"Teman sekelas? Tentu itu hanya menanyakan tugas hyung. Tidak ada yang lebih."

"Hyung percaya. Tetapi ponsel Jeje tetap hyung sita."

"J-jangan hyung!"

Mendengar jawaban Jeongin, Hyunjin langsung mendatarkan mukanya. "Kenapa gugup? Dan ada apa dengan nada bicara mu?"

Jeongin yang mendengar itu langsung menundukkan kepalanya.

"Maaf hyung."

"Hyung akan pulang. Ponsel Jeje hyung bawa." Hyunjin lalu berdiri dan keluar dari apartemen milik sang kekasih.

"Ih! Kan di hp Jeongin banyak video jelek yang Jisung kirim." Yang Jeongin khawatirkan adalah kekasihnya itu marah saat mengetahui isi galerinya, bukan tentang chat dirinya bersama seme lain.

"Terserah ah! Tapi kalau Hyunjin hyung marah gimana ya?" Jeongin terdiam lama untuk memikirkan bagaimana cara agar Hyunjin mau memaafkannya.

"Jeongin ngantuk, besok aja deh mikirnya." Jeongin mulai merebahkan tubuhnya dikasur.

Brak

Pintu kamar yang dibuka dengan kasar membuat Jeongin menolehkan kepalanya dengan cepat.

"H-hyung?"

Hyunjin dengan tergesa mendekati Jeongin lalu mengukung Jeongin dibawahnya.

"Kenapa Jeje mempunyai video seperti itu?"

"H-hyung sudah melihat video jelek?!"

"Tentu. Dan aku menjadi tegang." Tangan Hyunjin menggenggam tangan Jeongin lalu membawanya keselangkannya. Meremas tangan Jeongin yang sekarang sudah menyentuh miliknya.

"Baby,kau bisa merasakannya?"

Jeongin masih terkejut dengan apa yang Hyunjin lalukan. Dia menjawab pertanyaan Hyunjin dengan anggukan. Matanya masih setia menatap mata tajam sang kekasih.

"Jawab yang benar Baby."

"Y-yes Daddy."

"Good boy. Bagaimana kalau kita membuat video jelek hm?" Hyunjin mulai mencium leher Jeongin.

"Nggh" Jeongin hanya bisa melenguh. Terlalu nikmat.

"Baby bisa menghapus semua video jelek itu. Menggantinya dengan video yang akan kita buat." Ciuman Hyunjin sudah turun di dada Jeongin yang masih dibalut piyama tidur.

"Dadhh."

"Sebentar Baby. Daddy akan memasang kamera untuk membuat video jelek."

Ya, video jelek yang Jeongin maksud adalah video porno. Tidak hanya satu tentu saja. 200? 300? Entah, Jeongin lupa, yang jelas Jeongin sudah menonton semuanya. Jisung berkata jika ia menitipkan sebentar video itu kepada Jeongin karena saat akan mendownload video baru, memori Jisung sudah terlalu penuh.

Plok

Plok

Plok

"Babyh, kau menjadi lebih nikmath." Ucap Hyunjin disela tumbukannya pada lubang Jeongin.

Tentu saja tuan Hwang, Jeongin sudah mempelajari cara sex agar pasangannya nikmat dari semua video jelek yang Jisung kirim. Dan Jeongin belajar dengan baik. Terbukti dengan Hyunjin yang melakukannya sampai pagi menjelang siang.

Makasih udah vomen~