17 - Criminals and Victim

603 67 6
                                    

"MAAARK!!"

SRAKKK!!!

Dan tiba-tiba saja panggilan terputus.

"HAL-HALO? MARK?! MARK?! Sialan!"

Bergegas Eunseo menelepon Ten karena ia memiliki firasat buruk kalau si pelaku mendatangi Mark dan mencoba membunuhnya. Tidak, Mark tidak boleh mati!

Tut... tut... tut...

"Cepet angkat!"

"Tut... tut... tu-

"Hal-"

"TEN LO CEPET JEMPUT GUE SEKARANG! MARK ANEH TEN!"

"HAH?! MAKSUDNYA GI-"

"UDAH BURUAN! KITA NGGA ADA WAKTU!"

"IYA INI GUE PUTER BALIK DULU, BARU SAMPE BASEMENT. DUA MENIT SAMPE!"

"YA UDAH INI GUE BENTAR LAGI TURUN!"

"OKE OKE!"

Ten memutarbalik mobilnya saat ia baru saja sampai di basement. Setelah Eunseo memberi kabar buruk tentang Mark, dia juga ikut panik, bahkan sekujur tubuhnya gemetar. Ten mengendarai mobilnya dengan lihai. Tak sampai dua menit, ia pun sampai di dekat rumah Eunseo dan terlihat gadis itu memasang wajah panik dan cemas. Buru-buru ia masuk ke dalam mobil milik Ten, lalu laki-laki itu menjalankannya dengan kecepatan tinggi.

"Tadi Mark telfon lo?" tanya Ten tanpa mengalihkan pandangannya dari jalanan karena ia melajukan mobilnya kencang.

"Iya tadi dia telfon gue. Awalnya kaya suara gaduh, terus tiba-tiba Mark minta tolong ..." suara Eunseo melirih, ia takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada Mark.

"Terus, Ten, hhh!"

"Kenapa? Terus apa?"

Eunseo memejamkan matanya sejenak, mencoba mengingat kembali suara yang dikeluarkan oleh Mark terakhir kali.

"Dia...kayanya dia di cekek. Habis itu ada suara sesuatu yang di seret. Gue takut. Gue takut kalo Mark jadi korban selanjutnya, Ten!"

Mendengar itu, Ten membuang napas cepat sambil menggeleng.

"Iya iya lo harus tenang dulu, Seo-"

"Gimana gue ngga tenang? Dia tuh...dia-"

"Iya iya gue tau, Seo. Mending lo hubungi Renjun. Suruh dia ke rumah Mark sekarang," suruh Ten dan Eunseo langsung menghubungi Renjun.

"Halo?"

"Halo, Jun. Lo di mana?"

"Gue lagi ke rumah Mark. Tadi dia telfon gue buat minta tolong, katanya ada orang dirumahnya tapi dia ngga tau siapa. Gue curiga kalo orang itu pelaku yang lagi kita incer, Seo."

"Oke oke, lo udah sampe mana?"

"Gue udah mau sampe apartemen. Lo di mana?"

"Gue sama Ten juga lagi ke sana. Lo duluan aja. Kalo ada sesuatu, lo cepet hubungi gue."

"Bentar, kok lo-"

"Itu ngga penting sekarang, Jun. Udah gue tutup."

Tut. Sambungan sudah di putus.

"Udah?"

"Renjun udah hampir sampe di apartemen Mark. Sebelum telfon gue, Mark udah telfon Renjun buat minta tolong karna ada orang asing di apartemen Mark."

[COMPLETED] CRIMINALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang