すべての苦しみはまもなく終わる。
◆◇◆
Lee Hwan memasuki ruang tengah. Dia telihat santai dengan kaos putih berlengan pendek dan jeans hitam panjang. Pria itu meminum sereal paginya yang hangat.
Chris membenarkan dasinya sambil menuruni tangga. Lee Hwan menoleh, "Mau pergi ke sekolah? Perlu kuantar?" Chris mengangguk sambil memutar bola matanya.
Kedua laki-laki itu keluar dari rumah. "Kunci pintunya," ucap Lee Hwan. Chris mengunci pintu. Lee Hwan melambaikan tangannya ketika taksi lewat, "Ke sekolah, Pak sopir."
Chris mengerutkan dahi karena bingung melihat kakaknya memberhentikan taksi. Lee Hwan menoleh, "Kita naik taksi."
Kedua mata Chris berkedip dua kali lebih cepat.
Di perjalanan,
Chris melihat keluar jendela mobil, "Aku pikir Kakak punya mobil. Bagaimana bisa polisi hebat sepertimu tidak punya kendaraan."
Lee Hwan menoleh menatap adiknya, "Dari Daegu ke Seoul aku memang tidak membawa kendaraan sendiri. Mobilku akan tiba besok."
"Ah, terserah."
Taksi berhenti di depan sekolah. Chris turun, "Kakak mau kemana?"
Lee Hwan mendorong dahi Chris, "Jangan mau tahu urusanku." Chris mendengus kesal melihat taksi itu melaju pergi.
Ketika jam istirahat, So Yeon mengajaknya ke kantin. Beberapa siswi menatap tidak suka kepada So Yeon.
"Lihatlah si idiot itu. Setelah berhasil membuat Atherio Park keluar dari sekolah ini, dia mendekati Chris."
"Iya, jika aku jadi Chris, aku akan menjauhinya."
So Yeon mendengarnya. Langkah gadis itu terhenti. Chris menoleh.
"Tidak tahu diri."
"Tidak tahu malu."
Chris menarik tangan So Yeon, "Jangan didengar." Gadis itu menepis tangan Chris, "Aku benci diriku sendiri."
Chris mengacak rambutnya sendiri, "Jadi ke kantin tidak?"
So Yeon berjalan lebih dulu. Chris menggeleng pelan.Di kantin, mereka berdua fokus pada pikiran masing-masing. Ada makanan di meja. Baru saja mereka memesannya, namun belum disentuh sama sekali.
"Kau baik-baik saja?" Tanya Chris. So Yeon tersenyum getir. Biasanya Atherio yang bertanya demikian.
"Bagaimana bisa aku dalam keadaan baik? Semua orang membenciku. Pertama karena aku berteman dengan Atherio, kedua karena aku penyebab Atherio pindah sekolah, ketiga karena aku berteman denganmu. Mereka juga mengidolakanmu." Pandangan So Yeon menyendu setelah mengatakan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ATHERIO PARK
حركة (أكشن)Atherio Park, pewaris utama keluarga Park, pemilik tahta gelap sang ayah, pemain utama kisah ini. Pria tampan yang berbahaya. Dia bisa melakukan apa saja hanya dengan menjentikkan jari. Wanita pun harus berpikir belasan kali untuk mendekatinya. Tuan...