Atherio Park, pewaris utama keluarga Park, pemilik tahta gelap sang ayah, pemain utama kisah ini. Pria tampan yang berbahaya. Dia bisa melakukan apa saja hanya dengan menjentikkan jari. Wanita pun harus berpikir belasan kali untuk mendekatinya. Tuan...
Pembaca yang membaca bagian ini sampai selesai adalah pembaca cerdas dan bijaksana.
Oh ya, aku mau mengucapkan terima kasih kepada kalian semua yang sudah memberikan hadiah-hadiah dan kado-kado kemarin waktu aku ulang tahun. Aku akan menyimpan semua hadiah dari kalian.
Aku hanya ingin curhat aja, yaaa sekarang ini.
Aku menulis cerita untuk kesenangan imajinasiku sendiri. Aku memiliki ide di kepala, dan kadang kalau tidak dibagikan, aku sering sakit kepala, hehe.
Aku senang sekali kalian mau membaca ceritaku yang aneh-aneh ini. Terima kasih, yaaaa....
Aku juga senang sekali pada pembaca-pembaca yang aktif menuliskan komentar. Itu menandakan kalian adalah pembaca yang cerdas dan hebat. Apalagi kalian ikut serta menebak part selanjutnya. Aku menyukai pembaca yang berani mengungkapkan pendapatnya, entah itu kritikan atau saran (tapi yang membangun dan masuk akal).
Kalimat ini yang paling kusuka, "Sepertinya tokoh ini dalam cerita A pernah muncul di cerita B. Cerita-cerita Author berhubungan satu sama lain. Tidak hanya menyajikan alur yang luas, tapi juga menyajikan misteri yang berkesinambungan seperti rantai. Jika dipecahkan, akan menjadi teori dan cerita utuh yang sangat-sangat besar." @SilverKing yang pernah mengatakan ini. Dia sangat cepat menebak ceritaku. Aku juga kadang heran, apa dia bisa membaca pikiranku? Wkwk.
Komentar lain, "Bukan hanya sekedar membaca. Ada sesuatu yang tersembunyi di cerita ini. Aku perlu membacanya pelan-pelan untuk mengambil kesimpulan." @LovaLoveTa
Komentar selanjutnya, "Yang aku suka dari cerita kak Ucu Irna adalah adegan action di setiap klimaks dari konfliknya. Action akan muncul tanpa merusak genre awal. Selain itu, kak Ucu Irna kebal dengan kritikan pedas dan akan mengakhiri di bab terakhir dengan ucapan yang membungkam semua orang." @La_Tiva
Aku sangat suka komentar aktif seperti diatas.
Aku kurang menanggapi yang bilang, "Kapan up? Kok hiatus? Cepetan update! Kehabisan ide, ya? Eh, gak usah bikin cerita kalo gak mau nyelesain sampai ending. Eh, hapus aja dari Mangatoon, kalo gak niat nulis." Aku pasti update kalo lagi gak sibuk. Aku juga punya kehidupan nyata. Aku perlu bangun sesaat dari mimpi dan menjalani kehidupan yang sebenarnya. Jadi, mohon dikurangi berkomentar seperti itu, karena bukan membuat saya semangat. Komentar itu malah membuat saya makin malas dan merasa tergesa-gesa. Nantinya tulisan saya tidak sesuai rencana awal.
Aku manusia yang memiliki ide terbatas juga, aku sering kehabisan ide dan malah muncul ide baru. Ya, saya milih menuliskan ide baru, daripada nantinya hilang, kan?
Maaf aku motong cerita di bagian ini, tapi aku mau nanya aja pendapat kalian.
Kalau seandainya G R A P P L E atau D R U C L E S S atau A T H E R I O P A R K terbit, kalian bakalan beli, gak?
Jawab, yaaa.... Hehe.
Aku dulu pengen banget cerita aku terbit jadi buku, dan alhamdulillah Novelindo Publishing mau menerbitkan karyaku yang masih amatir. Aku seneng banget ada yang mau baca cerita aku yang versi buku.
Dulu aku pernah menerbitkan Psychopath Doctor dan The Beautiful Spy, alhamdulillah ada yang beli juga.
Jadi, aku harap... kalian mau membeli karyaku yang ini juga. Insya allah aku rela mau bergadang untuk merevisinya, jika kalian mau.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.