"Seseorang akan menjadi lebih kuat ketika dia berusaha melindungi sesuatu yang berharga."
_Gun Seok_
◆◇◆
"Apa yang kau lakukan di sini, Chris? Kenapa kau tidak bilang dulu jika kau akan datang kemari?" Atherio memberikan beberapa pertanyaan pada Chris.
Mereka berdua berada di halaman belakang. Chris meletakkan kotak yang sedari tadi dia pegang ke atas meja.
"Selamat ulang tahun," kata Chris semangat. Atherio membuka kotak tersebut tanpa ingat dengan pertanyaan yang sempat dia lontarkan. Isinya kue ulang tahun dengan lilin berbentuk angka 17. Chris bertepuk tangan semangat. Dia menyalakan lilin tersebut.
Setelah meniup lilin, Atherio tersenyum simpul, "Terima kasih, ya."
"Terima kasihnya nanti saja, kau harus memotong kuenya dan memberikan potongan pertamanya pada kakak cantikmu itu."
Atherio memotong kuenya, "Aku sudah mendapatkan kue ulang tahun darinya.. hadiahnya juga.."
.. ciuman manis, sambung Atherio dalam hati. Dia memberikan potongan itu pada Chris.
"Hehe," Christian menerimanya. "Pasti kak Erina yang pertama mengucapkan selamat ulang tahun, ya?"
Atherio mengangguk, "Selalu dia yang pertama, aku tidak akan membiarkan orang lain mengucapkannya lebih dulu sebelum kakakku."
Chris mengangguk paham, "Ibuku pergi keluar kota beberapa minggu, apakah aku boleh menginap di rumahmu? Sebentaaaarrr saja." Chris memperlihatkan puppy eyes-nya.
Atherio menggeleng cepat, "Tidak, kakakku tidak akan mengizinkan orang lain menginap di sini."
"Kalau begitu, aku yang akan meminta izin secara langsung dari kak Erina." Chris beranjak dari tempat duduknya untuk mencari Atherina.
Atherio segera menyusul Chris, dia mengejar Chris yang berlari lebih cepat darinya. Chris menemukan Atherina di dapur. Gadis itu sedang minum jus. Atherio mengejar Chris yang bersembunyi di balik punggung Atherina. Gadis itu terlihat bingung dengan apa yang di lakukan oleh kedua laki-laki yang dua tahun lebih muda darinya itu.
Atherio akan menggapai Chris yang berlindung di balik tubuh Atherina. Atherio harus berhadapan dulu dengan Atherina untuk mendapatkan Christian. Terjadi kontak mata antara Atherio dan Atherina, namun itu hanya berlangsung beberapa saat. Atherina yang memilih mengalihkan pandangannya.
"Kak, Atherio mau menyakitiku." Chris bicara dengan nada manja. Atherina menolehkan kepalanya sejenak pada Chris yang tersenyum manis.
"Rio, kenapa kau mau menyakiti temanmu?" Tanya Atherina dengan menekan kata 'teman'.
KAMU SEDANG MEMBACA
ATHERIO PARK
ActionAtherio Park, pewaris utama keluarga Park, pemilik tahta gelap sang ayah, pemain utama kisah ini. Pria tampan yang berbahaya. Dia bisa melakukan apa saja hanya dengan menjentikkan jari. Wanita pun harus berpikir belasan kali untuk mendekatinya. Tuan...