Chapter 24

2.4K 67 2
                                    

20 menit kemudian

Sarapan pun sudah selesai, kini saatnya thio pergi untuk bertemu dengan ali. Dan mencari kado untuk ulyfia.

"pa, ma, thio pergi dulu ya" ucap thio kepada doni dan sabrina.

"hati-hati ya thio"ucap sabrina kepada thio. Thio tidak berkata apapun ia langsung pergi dari hadapan kedua orang tuanya, menuju pintu belakang rumah. Untuk mengambil mobilnya yang berada di garasi rumahnya. Saat sampai di depan mobil, ia masuk lalu menyalakan mesin mobil, dan menjalankan mobilnya. Meninggalkan pekarangan kediaman nata negara. Dengan kecepatan stabil, thio mengendarai mobilnya.

Kediaman Sanders

Saat ini keluarga kecil sanders sedang sarapan bersama, ulyfia sangat bahagia. Karena nanti malam akan di adakan pesta ulang tahun, yang meriah. Dan akan ada kejutan juga dari kedua orang tuanya.

"uly, hari ini kamu jadi, ketemuan sama alya?" ucap najwa bertanya kepada ulyfia.

"jadi dong mi, abis ini aku mau berangkat. Aku mau jalan-jalan, sekalian makan siang bareng dia."ucap ulyfia kepada sabrina, lalu meminum orange juice nya.

Setelah selesai sarapan, ulyfia berpamitan dengan kedua orang tuanya. Lalu ia keluar dari rumah, dan menuju mobilnya. Saat sampai di depan mobilnya, ia masuk ke dalam mobil. Lalu menyalakan mesin, dan menjalankan mobilnya.

......

Thio sampai di sebuah resto, dan ia melihat sahabat lamanya yaitu ali. Sedang berbicara dengan writers, di tempat mereka duduk.

Thio melihat ke arah jam tangannya, jam menunjukan pukul 09,00." jangan pesen makanan sekarang bro, ini masih jam 9"ucap thio kepada ali, dan ali pun melihat ke asal suara. Dan ia tersenyum ke arah thio, dan begitu pula sebaliknya.

Ali pun berdiri, berjalan ke arah thio. Saat sampai di hadapan thio. Ia langsung memeluk nya, dan thio pun membalas pelukan nya.

"jangan nangis li, lebay amat si"ucap thio kepada ali. Dan masih dalam posisi berpelukan." udah kali pelukkannya, jangan kelamaan li. Entar orang-orang mikirnya aneh-aneh"ucap thio lagi, ali pun melepaskan pelukkannya.

"enak aja lu, gua engga nangis"ucap ali, sambil memukul bahu thio.

"mas saya engga jadi pesen makanan sekarang, nanti aja saya balik lagi"ucap ali kepada salah satu writer nya.

Thio dan ali pergi, meninggalkan resto itu. Lalu berjalan ke arah mobil mereka, yang mereka parkir di sudut resto.

"jadi kita mau kemana nih?"ucap ali, bertanya kepada thio, saat mereka sampai di depan mobil mereka.

"nanti lu juga tau, lu ikutin mobil gua aja ya dari belakang"ucap thio kepada ali. Ali pun menganggukkan kepalanya, pertada ia mengerti.

Thio dan ali melajukan mobil mereka, meninggalkan parkirkan resto itu.

...

Saat ini ulyfia berada di salah satu cafe, yang ada di dalam mall. Ia sedang menunggu alya datang. Sudah 10 menit yang lalu, ia datang. Tapi sampai saat ini pun alya belum juga datang.

5 menit kemudian pun alya datang, sambil berlari kecil. Untuk menghampiri ulyfia.

"sorry telat" ucap alya kepada ulyfia, sambil menampakkan wajah melasnya.

"iya engga apa-apa kok" ucap ulyfia kepada alya, lalu memeluk sahabatnya itu.

Setelah mereka berpelukan cukup lama, mereka pun melepaskan pelukkannya. Lalu ulyfia mengajak alya untuk duduk, di tempat duduk yang tadi ia duduki, saat ia menunggu alya datang.

"ciee yang ulang tahun, hbd ya fi"ucap alya kepada ulyfia, sambil memegang tangan ulyfia.

"makasih ya, nanti malam dateng ya ke rumah"ucap ulyfia kepada alya, alya pun menganggukkan kepalanya pelan, sambil tersenyum melihat ulyfia.

"permisi kak"ucap writers kepada ulyfia dan alya, sambil membawa pesenan yang tadi di pesan oleh ulyfia. Ulyfia tersenyum kepada writers itu, lalu writers itu meletakan 2 cangkir dan 1 piring cemilan di atas meja, lalu pergi dari hadapan ulyfia dan alya. Setelah selesai meletakkannya.

VOTE AND COMMENT NYA GUYS

CEO itu suamikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang