Happy reading all
Ketika ulyfia dan alya sampai di sebuah cafe, mereka duduk di salah satu tempat duduk yang sudah di pesan oleh thio. Tapi hal itu tidak di ketahui oleh ulyfia.
"fi kamu tunggu disini ya, aku mau ke toilet sebentar"ucap alya, lalu ia berlari kecil menuju toilet.
Saat ulyfia sedang menunggu alya di toilet, tiba - tiba ada seseorang datang ke tempat dimana ulyfia duduk, sambil membawa sebuket bunga mawar putih. Lalu memberikan sebuket bunga itu kepada ulyfia, sambil tersenyum.
"lo ngapain si kesini? Lo tuh bener - bener ya"ucap ulyfia marah, lalu ia mengambil sebuket bunga itu dari tangan thio, dan langsung mebuangnya ke lantai. Ya seseorang itu adalah thio.
"aku mau minta maaf sama kamu"ucap thio kepada ulyfia, dengan wajah melasnya.
"gue udah pernah bilang ke lo kan? Sampe kapan pun gue gak akan pernah maafin. Dan gue benci sama lo, dan satu lagi gue minta lo jangan pernah muncul di hadapan gue lagi"ucap ulyfia dengan wajah marahnya, dan matanya di penuhi dengan kemarahan, kepada thio.
"dan sekarang gue mau lo pergi dari sini, dan pergi dari hidup gue selamanya"ucap ulyfia kepada thio, tanpa mengalihkan pandangan nya ke arah thio, begitu pun sebaliknya.
"aku cinta sama kamu, aku sayang sama kamu. Dan aku gak mau kehilangan kamu, aku tau kamu juga sayang dan cinta juga sama aku. Tapi rasa cinta itu diselimuti oleh kemarahan kamu"ucap thio kepada ulyfia, sambil meneteskan air mata nya.
"cinta, cinta, cinta, lo masih bisa bilang kalo gue cinta sama lo setelah apa yang udah lo lakuin ke gue? Lo sadar gak sih apa yang bakal gue rasain kalo gue tau lo bohong sama gue. Sakit tau ga sih, orang yang gue cinta. Tiba - tiba jadi orang lain dalam sekejap, gue taro harapan besar gue sama tirta, tapi lo muncul dan ngacurin harapan gue itu"ucap ulyfia tanpa hentinya mengeluarkan air mata, kepada thio.
"udah lah fi, kamu maafin aja thio. Aku yakin kok, kamu bisa melupakan semuanya. Dan apa bedanya thio sama tirta? Mereka kan orang yang sama ulyfia" ucap alya kepada ulyfia.
"mereka tuh gak sama alya, mereka tuh beda. Dari caranya ngomong, sampe makan aja tuh beda. Tirta tuh orang yang sederhana, sedangkan dia. Dia orang kaya yang sombong, dan bisa nya cuma ngabisin uang orang tuanya doang"ucap ulyfia kepada alya, lalu ia melihat ke arah thio lagi.
"iya itu emang bener, aku orang yang sombong, aku suka foya - foya. Ngabisin uang orang tua. Tapi itu dulu, sebelum aku liat foto kamu yang dikasih sama om evan papi kamu. Aku setuju sama rencananya om evan, awalnya sulit untuk ngejalani hidup yang enggak seperti biasanya. Tapi makin lama, aku mulai terbiasa hidup susah. Sebelum aku jemput kamu di rumah orang tua kamu, aku udah ngerasain tinggal di kampung sekitar 1 bulan an. Aku pikir 1 minggu itu cukup untuk membuat aku terbiasa tinggal disana. Tapi ternyata perkiraan aku salah, aku butuh waktu 1 bulan, untuk merubah diri aku menjadi lebih baik lagi. Dan ini semua berkat kamu"ucap thio, panjang lebar kepada ulyfia, dan dapat di dengar juga oleh alya.
"buat apa lo ceritain semuanya ke gue? Lo ngomong apapun ga akan ada yang berubah di antara kita. Alya ayo kita pergi, bayar bilnya aku ambil mobil di parkiran" ucap ulyfia kepada thio, lalu kepada alya juga. Dan ulyfia langsung berjalan meninggalkan thio yang berdiri tanpa mengatakan apapun.
"terus sarapan nya?"ucap alya berteriak kepada ulyfia yang berjalan membelakanginya.
"aku dah kenyang"ucap ulyfia tanpa menengok sedikitpun ke arah belakang.
"tunggu! Lo gak bisa pergi dari sini, sebelum lo maafin sahabat gua" ucap ali, yang baru saja datang daei arah pintu luar, dan berpapasan dengan ulyfia.
"lo mau gue maafin sahabat lo yang udah bohongin gue? Gak akan pernah gue maafin. Dan lo gak usah ikut campur sama urusan pribadi gue"ucap ulyfia kepada ali, dengan menunjuk ke arah ali.
"thio cuma ngelakuin satu kesalahan, dan menurut gua thio pantes buat dapet kesempatan, dan kalo memungkinkan lo bisa maafin dia. Gua tahu thio orangnya kayak apa, dari kecil gua udah tau latar belakang sifatnya"ucap ali kepada ulyfia, dengan wajah yang melas.
"udah ngomong nya, alya ayo kita pergi"ucap ulyfia kepada ali ketus, lalu kepada alya. Dan alya pun berjalan di belakang ulyfia saat ulyfia berjalan meninggalkan thio dan ali yang berdiri mematung.
"lo yang sabar ya yo, gua yakin kok ulyfia bakal maafin lo"ucap ali kepada thio sambil menepuk pundak thio, lalu mereka duduk di tempat ulyfia dan alya duduk tadi. Dan ali mengangkat tangan kanannya, guna memanggil pelayan cafe.
"kenapa sih, kamu gak maafin thio aja? Kan kasian fi"ucap alya kesal kepada ulyfia, yang sedang menyetir mobil.
"kamu kasian sama dia, tapi kamu gak kasian sama aku? Kamu ga mikirin perasaan aku?"ucap ulyfia kepada alya, sambil melihat ke arahnya dan fokus melihat ke arah jalanan.
"ya tapi fi, kesalahan thio tuh cuma satu. Dan kalo emang kamu gak mau maafin dia, seenggaknya kamu kasih dia kesempatan buat memperbaiki kesalahan yang dia buat fi. Aku tau sebenernya kamu tuh masih punya perasaan sama sosok tirta yang ada di dalam diri nya thio. Fi thio sama tirta tuh gak ada bedanya, dulu kamu sama thio punya sifat yang sama. Tapi sekarang dia udah berubah fi, tirta adalah thio dan begitu pun sebaliknya. Jadi please turutin kata hari kamu sekarang fi, buang jauh - jauh rasa amarah dan kebencian kamu sama thio. Berfikirlah dengan menggunakan hati, jangan pakai pikiran kamu fi. Aku yakin kamu sama thio emang di ciptain buat bersatu dan memiliki satu sama lain"ucap alya kepada ulyfia yang hanya diam saja mendengar perkataan alya, dan tiba - tiba ulyfia menghentikan mobil nya. Lalu ia melihat ke arah alya dan ulyfia menangis di pelukan alya, alya pun menepuk punggung ulyfia berkali - kali. Setelah itu mereka melepaskan pelukannya, alya menghapus air mata ulyfia.
"semua ini, masih seperti mimpi buruk buat aku alya. Aku masih gak percaya semua ini terjadi sama aku. Setiap aku melihat wajah orang itu(yang di maksud adalah thio) aku kebayang sama tirta, dan setiap aku mengingat pengakuannya di depan semua orang diwaktu ulang tahun aku, membuat hati aku sakit alya"ucap ulyfia kepada alya dengan tersedu - sedu. Lalu ulyfia dan alya kembali berpelukan di dalam mobil.
Hy guys aku cuma mau ngingetin untuk vote and comment nya, dan untuk kalian yang belum follow akun aku, please follow. Dan bagi yang udah follow bisa langsung kirim pesan supaya aku bisa follow kalian juga 👍
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO itu suamiku
Romanceseorang gadis cantik dan manja dikirim orang tuanya untuk ke sebuah desa yg terdapat dibandung. lalu ia bertemu dengan seorang pria, yg akan merubah hidupnya, dan akan menjadi pendamping hidupnya selamanya