Happy reading all 😊
Thio mengajak ulyfia untuk membagikan susu sapi yg telah selesai di kemas dalam botol berukuran sedang. Kepada beberapa penduduk desa, setelah selesai thio dan ulyfia kembali ke rumah. Dan di dambut hangat dengan mang didin dan ce dedeh.
Hari sudah semakin sore, dan matahari sudah berganti menjadi bulan. Kini malam telah datang, dan kesunyian mulai menyelimuti ulyfia. Dalam lamunannya ia memikirkan pria yang sudah mengajarkannya banyak hal, ya siapa lagi kalau bukan tirta alias thio.
Di waktu yang sama thio tengah memikirkan ulyfia, tanpa sadar thio senyum" sendiri. Lalu ia tersadar bahwa ia telah berbohong kepada ulyfia. "gimana kalo dia tau aku membohonginya? Apa yang harus aku lakukan? Ini adalah permintaan kedua calon mertua ku, ga mungkin kalo aku tolak. Dan lagi pula ini demi masa depan ku dan ulyfia nanti" ucapnya pada diri sendiri.
.....
Pagi hari pun telah datang, mang didin dan ce dedeh sudah berangkat ke sawah sejak matahari belum muncul. Dan terlihat seorang pria sedang mempersiapkan barang" yang akan dia bawa ke sawah. " tirta"ucap seorang gadis dari arah belakang." ya"jawabnya." kamu mau ke sawah ya?" gadis itu bertanya kepada tirta atau thio. " iyaa, kenapa? Kamu mau ikut" tanya thio dengan nada lembut. "hmmm, trus kapan kamu ajak aku ke pertenakan?" tanya gadis itu ragu. " nanti abis aku kerjain semua kerjaan aku di sawah" ucap thio menjawab Pertanyaan dari ulyfia, ya gadis itu adalah ulyfia."owh, yaudah aku ikut kamu ke sawah ya" ucap ulyfia kepada thio. "iya, tapi ga boleh bantuin. Duduk di saung kayak kemaren" ucap thio kepada ulyfia. "yaah, kalo aku ketiduran lagi gimana? Masa aku ga boleh bantuin?" ucap ulyfia sedih, kepada thio. "nanti kotor, lagian baju kamu kan baju mahal. Beda sama aku" ucap thio kepada ulyfia. "kalo kamu ga izinin aku bantuin kamu, yaudah aku tinggal bilang sama papi untuk pecat kamu" ancaman ulyfia untuk thio. "jangan gitu, masa karena aku ga kasih izin, trus aku di pecat si, yaudah deh iyaa kamu boleh bantuin" ucap thio pasrah, ulyfia langsung tersenyum penuh kemenangan. "nah gitu dong dari tadi kek, yaudah yuk ke sawah. Nanti keburu siang"ucap ulyfia, lalu berjalan diikuti oleh thio di belakang nya.
Sesampainya di sawah, thio langsung turun ke sawah di ikuti oleh ulyfia. Lalu thio mengajarkan cara mencangkul, dan menanam bibit padi di sawah. Ulyfia tampak senang mengerjakan nya, dan thio pun ikut senang. Berulang kali mereka saling menjaili satu sama lain, dan tidak ada yang marah. Bahakan mereka tertawa bersama. Hari ini adalah hari yang baik bagi thio terutama, karena ia bisa membuat ulyfia benar-benar berubah.
SKIIP
Kini sudah tepat satu bulan ulyfia berada di desa itu, tinggal bersama thio, mang didin dan ce dedeh. Saat ini ulyfia sudah sangat berubah, ia sudah bisa bangun pagi sendiri, masak, bahkan setiap hari membatu thio di sawah dan di perternakan.
Apakah ini waktunya ulyfia kembali ke rumahnya? Jawaban nya adalah iya, ia akan pulang. Tepatnya dua hari sebelum ulang tahun nya. Dan itu berarti hari ini.
Terlihat seorang gadis tengah berkemas, mamasukan semua barang - barang miliknya ke dalam koper besar. Dan ada seorang wanita parubaya yang membantunya berkemas.
"non ulyfia yakin mau pulang sekarang?" tanya ce dedeh kepada ulyfia. Ya gadis itu adalah ulyfia dan yang membantu nya adalah ce dedeh.
"iya bi yakin, soalnya lusa kan aku ulang tahun" ucap ulyfia kepada ce dedeh.
"owh yaudah non, hati-hati ya bibi titip salam buat tuan dan nyonya ya non" ucap ce dedeh, sambil menggenggam tangan ulyfia.
"iya bi nanti aku bilangin papi sama mamih, yaudah ulyfia pamit ya bi. Makasih udah kasih tempat tinggal sementara buat ulyfia, ulyfia seneng banget bisa kenal bibi dan keluarga. Oh iya mang didin mana bi? Kok ga keliatan?" ucap ulyfia panjang lebar kepada ce dedeh. Lalu bertanya kepada nya.
"owh mang didin, mah ada di sawah non"ucap ce dedeh kepada ulyfia.
"yaah, tapi aku mau pamitan juga sama mang didin bi" ucap ulyfia sedih.
"yaudah, non tunggu sini biar bibi panggil mang didin dulu ya non" ucap ce dedeh kepada ulyfia.
"hmm..ga usah deh bi, biar aku aja yang nyamperin mang didin ke sawah" ucap ulyfia, lalu tersenyum kepada ce dedeh.
"oh yaudah non, kalo gitu bibi masuk dulu ya" ucap ce dedeh kepada ulyfia.
Lalu ulyfia menganggukkan kepalanya, dan ce dedeh pun masuk ke dalam rumah.
Thank you guys, sorry baru up sekarsng maklum in ya heheh😀
Jgn lupa vote, comment dan yang belum follow segera follow ya please. Sekali lagi makasih
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO itu suamiku
Romanceseorang gadis cantik dan manja dikirim orang tuanya untuk ke sebuah desa yg terdapat dibandung. lalu ia bertemu dengan seorang pria, yg akan merubah hidupnya, dan akan menjadi pendamping hidupnya selamanya