Chapter 11

3.6K 119 2
                                    

Ulyfia dan thio masih ada di halaman belakang rumah mang didin."Kamu knapa bangun?"ucap thio bertanya kepada ulyfia, membuat ulyfia menatapnya dengan tatapan bingung harus jawab apa."mmm sebenernya, aku laper"ucap ulyfia berpikir sejenak kepada thio lalu nyengir."Oh, trus kamu udh makan?"ucap thio bertanya lagi kepada ulyfia. Ulyfia menggelengkan kepalanya sambil menyengir lagi."Loh, knapa gak makan?"ucap thio bertanya lagi kepada ulyfia,dengan tatapan heran."Habisnya,makanannya kayak gitu"ucap ulyfia seperti anak kecil kepada thio, lalu memanyunkan bibirnya."Kayak gitu gmana?, Aku gak ngerti"ucap thio bertanya lagi kepada ulyfia, sambil menggelengkan kepalanya pelan."Yaaa gitu, aku gak biasa makan ikan asin,sama lauk yg lain. Yg di meja dapur"ucap ulyfia kepada thio, dengan nada² keraguan, takut thio tersinggung dengan kata²nya."Trus, kamu bisanya makan apa?"ucap thio bertanya lagi kepada ulyfia."Ih lo tu ya, nanya mulu. Gak tau gue juga bingung mau makan apa"ucap ulyfia kepada thio dengan nada kesal,membuat thio menghela napasnya sejenak."mmm, gmana kalo aku masakin kamu,nasi goreng? Kamu mau gak?"ucap thio berpikir lalu memberikan saran kepada ulyfia. Ulyfia menimbang-nimbang perkataan thio tadi, lalu menganggukkan kepalanya sambil tersenyum,membuat thio juga ikut tersenyum sambil memandanginya."Yaudah, yuk masuk!"ucap thio mengajak ulyfia untuk masuk ke dalam rumah. Ulyfia hanya menganggukkan kepalanya sambil tersenyum ke arah thio. Ketika sampai di dapur, thio mulai menyiapkan bahan² untuk membuat nasi goreng untuknya dan ulyfia."Lo yakin bisa masak?"ucap ulyfia bertanya kepada thio, saat thio sedang menyiapkan bahan²nya. Thio menganggukkan kepalanya tanpa melihat ke arah ulyfia. Ulyfia memperhatikan thio yg sedang memasak seperti chef profesional, di restoran terkenal."Gini² aku juga bisa masak, dari kecil aku udh di ajarin hidup mandiri sama abah dan ambu"ucap thio di sela² memasaknya,ulyfia hanya menganggukkan kepalanya saja."Nah udh jadi, nih nasi goreng spesialnya"ucap thio saat menghidangkan nasi goreng di piring."mmm, baunya harum banget. Makasih ya tirta"ucap ulyfia menghirup bau harumnya nasi goreng, lalu mengucapkan terimakasih kepada thio lalu tersenyum kepada nya."Kita makan yuk!"ucap thio mengajak ulyfia untuk makan,lalu berjalan ke meja makan sambil membawa 2 piring yg berisi nasi goreng di tangan nya. Ulyfia berjalan di belakang thio,sambil terus tersenyum. Saat sampai di meja makan thio meletakan ke dua piring di atas meja, lalu ia duduk,diikuti oleh ulyfia. Dan mereka pun mulai menyantap nasi goreng tersebut."Gmana rasanya? Enak gak?"ucap thio di sela sela makannya. Ulyfia hanya menganggukkan kepalanya sambil terus memakan nasi goreng buatan thio. Thio tersenyum, lalu meminum minuman nya yg ada di sebelah kanan piring.

20 menit kemudian mereka selesai makan."Makasih ya buat makanannya"ucap ulyfia kepada thio lalu tersenyum."Iya sama sama"ucap thio menjawab pertanyaan dari ulyfia, lalu tersenyum."Yaudah gue mau lanjut tidur lagi, selamat malam tirta"ucap ulyfia kepada thio dengan menyabut thio sebagai tirta, lalu ia beranjak pergi meninggalkan thio sendirian di meja makan menuju kamarnya untuk tidur. Thio hanya menganggukkan kepalanya pelan sambil tersenyum kepada ulyfia, lalu membereskan meja makan.

Jgn lupa untuk vote and comentnya ok

CEO itu suamikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang