.
.
.
.
"kenapa kau meminta ku bertemu disini." jimin langsung bertanya tanpa mau berbasa-basi.emosinya masih belum stabil karena masalahnya dengan solar tadi.
"aku hanya ingin memberitahumu,ini hari terakhir ku berada disini.jika ada hal yang ingin kau katakan pada yoongi kupersilahkan sekarang sebelum semuanya terlambat." hyojung langsung pergi tanpa mau menunggu jawaban dari jimin.
jimin masih setia di tempat duduknya,tak berniat pergi menemui yoongi seperti yang sudah dikatakan hyojung tadi.
.
.
.
.
.
.
"hyojung haruskah kita kembali sekarang." yoongi langsung menghampiri hyojung yang baru saja kembali.
"mana sikembar." bukannya menjawab hyojung justru mengganti topik dengan menanyakan si kembar.
"mereka sedang tidur,jangan mengubah topik hyojung." yoongi terlihat kesal karena hyojung justru pergi ke kamarnya dan mengabaikan yoongi.
sungguh hyojung hanya tak bisa melihat raut wajah sedih yoongi,bukan karena ia ingin mengabaikan yoongi.
pesawat mereka akan take off pukul empat sore nanti,masih ada waktu dua setengah jam untuk hyojung beristirahat dan memikirkan kemauan yoongi yang ingin tetap tinggal.
sebenarnya hyojung juga sedang menunggu jimin,ia berharap jimin menemui ibunya dan menyatakan perasaannya tapi waktu terus bergulir dan hyojung harus bersiap untuk berangkat ke bandara.
"bae apa kau sudah siap,cepatlah keluar jika tak ingin tertinggal pesawat." hyojung sudah siap dengan sebuah ransel dipunggungnya,beda dengan yoongi yang keluar dari kamarnya dengan dua buah koper ukuran sedang di kedua tangannya.jangan lupakan si kembar yang mengekor di belakang dengan wajah bantalnya.mereka terlihat masih mngantuk.
"bae tak ada yang kau lupakan kan,kita berangkat sekarang." hyojung menyeret satu koper dan menggendong jigi di satu tangannya dan yoongi tengah menggandeng jiyoon dan koper lain ditangan kirinya.
.
.
.
.
.
.
jimin menjalankan mobilnya dengan tak beraturan.otak bodohnya kembali membuatnya harus rela kehilangan yoongi.seharusnya ia mengikuti kata hatinya bukan otak udangnya,dan kini jimin harus membawa mobilnya kebandara sebelum pesawat yang akan yoongi tumpangi take off.
jam di pergelangan tangan kiri jimin menunjukkan pukul 15:39 yang artinya 21 menit lagi pesawat itu lepas landas sedangkan jarak dari kantor jimin ke bandara memerlukan waktu sekitar empat puluh lima menit ,itu juga yang membuat jimin menerobos lampu merah dan hampir menabrak pejalan kaki yang sedang melintas.tapi itu semua tak jimin pedulikan,yang ia pikirkan hanya yoongi dan anaknya.ya..hanya itu saja yang ada di otak kecil jimin sekarang.
hyojung tahu jika yoongi masih ingin tinggal,tapi hyojung juga tak bisa meninggalkan restorannya terlalu lama.dia harus kembali ke amerika dan kembali menjalankan restorannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PAPA
Fanfictionseri kedua dari ff MAMA.. yang belum baca MAMA mending dibaca aja dulu karena ceritanya nyambung alias berkaitan.. nggak ada summary langsung baca aja.. bye💜💙💚💛