tiga puluh sembilan

1.3K 113 8
                                    

14 FEBRUARI 20XX
.

.

.

hari ini,hari yang paling ditunggu oleh pasangan jimin dan yoongi.hari yang akan di tetapkan sebagai hari pernikahan keduanya.
tepat di hari ini,di tanggal ini mereka akan mengubah makna hari valentine menjadi hari pernikahan jimin dan yoongi.semua makna dan cerita hari valentine akan berganti dengan kisah cinta mereka yang sempurna.

08:30

yoongi menatap dirinya di pantulan cermin.setelan jas putih dengan bunga mawar disakunya membuatnya terlihat bagai malaikat.kulitnya yang seputih salju menjadi semakin mengkilat di dalam balutan jas nya.

di sampingnya seokjin juga tersenyum bangga.ia senang bisa mendandani temannya hingga yoongi terlihat semakin cantik.dengan sedikit polesan make up yang menutupi wajah mulus yoongi kini ia jauh terlihat lebih cantik.

"aku puas dengan hasil tanganku." seokjin memuji dirinya.ia juga sesekali membenarkan tatanan rambut yoongi yang sedikit berantakan.

"aku tahu kau pasti gugup,tenang saja.semuanya akan berjalan lancar." yoongi menarik nafas dan menghembuskannya.ia benar-benar sedang gugup sekarang.
membayangkan dirinya akan berdiri di altar bersama jimin nanti membuat yoongi semakin tak karuan.

"oh yoongi,kau terlihat cantik sekali." hoseok masuk dan langsung memuji penampilan yoongi.

"kau benar-benar datang hoseok.kukira kau bercanda." saat hoseok menghubunginya minggu lalu dan mengatakan akan datang,yoongi kira hanya bercanda ternyata ia benar-benar ada disini.

"tentu saja tidak,aku benar-benar datang untuk melihatmu menikah."

"kurasa aku akan pergi dulu yoongi,samapai jumpa di altar." seokjin berlalu pergi dan meninggalkan yoongi dengan hoseok.

"kau membawa tunanganmu seok." hoseok mengangguk.

"iya,dia sedang melihat-lihat di luar.kurasa aku juga harus pergi.dia pasti mencariku.semangat yoongi.." hoseok menepuk pelan pundak yoongi dan pergi keluar.

.

.

.

.

.

.

"woah park akhirnya kau menikah juga.." taehyung datang bersama jungkook yang perutnya mulai terlihat besar.walau tak terlalu kentara tapi jungkook terlihat semakin berisi.

"selamat ya hyung,akhirnya kau menyusul juga,aku senang sekali." jimin menagngguk.sebenarnya jimin sedang gugup.ia takut jika membuat kesalahan.

"tenang saja park.lakukan yang kau bisa.saat di altar sana tariklah nafas dan lakukan yang terbaik."

"terima kasih tae,jungkook.aku sangat gugup.bagaimana yoongi hyung ya.."

"mungkin sama,ia pasti sedang gugup juga.bersiaplah untuk mengganti statusmu jimin."

"kita pergi dulu jim,semangat." sepeninggal taehyung dan jungkook,jimin menghela nafas.ia benar-benar grogi sekarang.
pernikahan adalah hal yang sakral dan jimin tak mau melakukan kesalahan.ia ingin semuanya berjalan sempurna.

"park jimin anak eommma,kau tampan sekali." ibu jimin masuk bersama sungwon di belakangnya.

"apa kau gugup." anggukan jimin berikan membuata ibu jimin tersenyum samar.

"kau hanya perlu membayangkan wajah bahagia yoongi saat tahu kau akan menikahinya,aku jamin rasa gugupmu akan hilang." jimin hanya mengiyakan saran dari kakak laki-laki satu-satunya itu.

PAPATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang