tiga puluh lima

1.2K 110 1
                                    

.
.
.
hyojung terus terbayang tentang perkataan ayah minjung.entahlah mungkin karena merasa bersalah dengan minjung atau karena perasaan lain.yang jelas hyojung tak bisa tidur karena perkataan jungmin tadi.

"kenapa...masih kepikiran soal tadi." yoongi menghampiri hyojung dengan dua gelas coklat panas di tangan.jam sudah menunjukkan pukul dua belas malam namun baik hyojung maupun yoongi belum ada yang mengantuk.sikembar bahkan sudah sampai di alam mimpi mereka.

"bae..menurutmu aku orang seperti apa." yoongi mengernyit saat hyojung tiba-tiba bertanya begitu.

"kenapa bertanya...kau orang yang baik,sangat baik malahan...kau aneh hyojung...kenapa memangnya" huojung menggeleng.

"entahlah..aku hanya bertanya saja.lupakan bae.." hyojung kembali menggeleng dan berlalu ke kamarnya meninggalkan yoongi yang kebingungan.

.

.

.

"pergilah tidur bae..ini sudah malam.jangan suka begadang" yoongi terkejut saat mendapati hyojung sudah berada di belakangnya lagi.

"kau membuatku kaget.bisakah kau tak muncul tiba-tiba."

"pergilah tidur..besok kita harus ada di rumah taehyung pagi-pagi." yoongi mengernyit,setahu dia acaranya akan diadakan siang hari.untuk apa mereka datang pagi-pagi.

"kau bilang acaranya siang.."

"jungkook yang minta,aku tak mau dia nekat menjemputku disini besok pagi.jadi mau tak mau kita kesana pagi hari." yoongi tak habis fikir dengan jungkook yang semakin aneh saja.untung saja saat ia hamil dulu tak pernah mengidam separah itu.(mungkin yoongi lupa pernah menyuruh hyojung berpenampilan perempuan bahkan memakai heels -_-)

"baiklah aku akan tidur...sekarang kembalilah ke kamarmu.aku akan membereskan ini dulu." hyojung hanya menatap malas ruang keluarga itu karena berantakan akibat bungkus camilan yoongi.ia memilih meninggalkan ibunya dan pergi ke kamar.





.



.



.




.

"jimin bilang dia akan datang menjemput kita."yoongi tengah menyuapi jiyoon sarapan.

hari ini mereka akan datang ke rumah taehyung untuk merayakan kehamilan jungkook.yoongi sudah siap dengan celana jeans dan sweter berwarna biru cerah.

hyojung sendiri menghunakan celana jeans dan kaus hitam bertuliskan FG pemberian ibunya,dan juga jaket bomber hitam.

sikembar bahkan sudah rapih dengan pakaian couple.jiyoon mengenakan dress tanpa lengan selutut dan di balut sweter berwarna pink pastel sedangkan jigi menggunakan sweter berwarna senada dengan celana pendek berwarna cream.mereka terlihat semakin menggemaskan dalam balutan pakaian itu.














" ayolah bae..tak perlu menunggu si park itu.jungkook sudah membombardirku puluhan kali dengan panggilan jangan samapai ia nekat menyusul ke sini."hyojung kesal karena yoongi masih saja menunggu jimin yang belum menunjukkan wajahnya.

"tunggu sebentar lagi hyojung,mungkin macet di jalan." hyojung menggeleng pelan.

"jika kita menunggu nya sebentar lagi itu artinya kita juga membuat jungkook dan keluarga taehyung menunggu lebih lama.lagipula dia juga tahu kan kita pergi kerumah taehyung.ayo bae..lihat jungkook menghubungiku lagi" hyojung menggandeng yoongi yang tengah menuntun jiyoon,jigi sudah nyaman di gendongan hyojung.



"yoongi hyung...ah akhirnya sampai juga.maafkan aku tadi mobilku kogok." jimin berlari menghampiri yoongi yang hampir masuk ke mobil.untung saja jimin bisa datang lebih capat,kalau terlambat sedikit lagi saja mungkin jimin sudah tertinggal.

"ayo yoongi hyung.." jimin membawa yoongi masuk ke dalam mobilnya.didalam sana sudah ada ibu dan kakak laki-lakinya.

"ayo hyojung,kau juga.masih muat kok santai saja." hyojung menggeleng

"tak apa kalian pergi saja,aku akan pakai motor saja."

"kau marah karena aku telat" jimin bertanya memastikan.

"tidak,aku tak seperti kau yang kekanakan.jungkook sudah membombardirku sedari tadi.jika berangkat denganmu sudah pasti akan terlalu lama." hyojung kembali masuk ke apartemen untuk mengambil kunci motor dan helmnya dan menyusul jimin yang sudah berlalu dengan mobilnya.

.



.



.



.


.

seperti perhitungan,hyojung lebih cepat sampai di rumah besar keluarga taehyung.banyak sekali orang yang sudah berada disana.hyojung pikir itu mungkin  keluarga besar taehyung.

diantara orang-orang itu hyojung melihat minjung dan orang tuanya yang sudah berada disana.


"hyojuuunnggggg...." jungkook langsung berlari menghampiri hyojung setelah ia memasuki rumah besar itu.tanpa ragu jungkook memeluk erat hyojung sama seperti biasanya.

"kau lama sekali,mana yoongi hyung..kau bilang akan bawa si kembar juga.." jungkook melihat sekeliling dan tak menemukan yoongi maupun si kembar di belakang hyojung.

"mereka berangkat dengan keluarga jimin.mungkin sebentar lagi sampai." jungkook mengangguk dan membawa hyojung bertemu dengan keluarganya.
disana juga ada taehyung yang sedang berbincang dengan beberapa anggota keluarga besarnya.


"ku kira jungkook sudah tak mengidam dirimu tapi lihatlah dia.aku tak pernah melihat jungkook sebahagia itu." taehyung berterima kasih pada hyojung yang mau membantunya selama ini untuk mengurus jubgkook.


"hei kim,maaf telat jalanan macet.kau tau kan sebentar lagi tahun baru." jimin datang memberikan pelukan pada taehyung dan memberi selamat padanya.yoongi juga melakukan hal yang sama.

"selamat ya tae.jaga baik-baik jungkook dan bayimu." taehyung mengangguk membalas pelukan sungwon sebelum menyapa si kembar disamping yoongi.

"hai twins...bagaimana makanannya,apakah enak.." jiyoon mengangguk senang.

"ini enak ajhussi,jigi juga suka,ya kan gi.." jigi mengangguk pelan.
walau ini acara keluarga tapi banyak makanan dan jajanan manis khas anak-anak.pelakunya,siapa lagi kalau bukan jungkook si bumil menggemaskan itu.

"ini untukmu kook,selamat ya.." yoongi memberikan sebuah paperbag berwarna coklat yang cukup besar.jungkook menerinanya dengan senang.

"terima kasih yoongi hyung..."


"baiklah,ayo nikmati acaranya.aku harus bertemu eomma ku dulu." taehyung meninggalkan mereka dan membiarkan yang lainnya menikmati acaranya.

.

.

.
acaranya berjalan dengan lancar dan sempurna.hari ini menjadi hari bahagia taehyung dan jungkook yang lain selain hari pernikahannya.berharap saja jika mereka akan menjadi keluarga bahagia selamanya dan juga berharap untuk jimin dan yoongi mendapatkan hari bahagianya sendiri.




next or stop💜💙💚💛

yeay...kayaknya tinggal tiga atau empat chapter lagi book ini bakal tamat.

adakah yang mau request cerita...
kalau ada komen ya.

mungkin kalian mau request tema atau alur cerita,saya siap menampung.
selamat membaca dan juga selamat bermalam minggu...

💜💜💜

PAPATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang