PAPA

dua puluh enam

.

.
selamat membaca..

jam menunjukkan pukul delapan malam saat jimin keluar kamar dengan rapih.yoongi yang berpapasan di pintu pun menatap heran ke arah jimin.

"kau mau pergi lagi." jimin mengangguk,ia merapikan jaket tebalnya.yoongi terlihat merengut tak suka.

"kau tak suka..padahal aku mau mengajakmu keluar." yoongi mendongak,tatapan berbinar muncul di manik hitamnya.

"kau serius"

"ya,dari kemarin kita hanya berkeliling disekitar apartemen saja,jadi aku berniat membawamu jalan-jalan sebelum kepulangan kita besok pagi." yoongi mengangguk semangat,sebenarnya ia juga ingin menikmati kota busan sebelum kembali ke seoul besok pagi.tapi ia tak berani mengatakannya pada jimin.

"tunggu apa lagi hyung...ganti pakaianmu,jangan lupa pakai jaket tebalmu" yoongi bergegas menuju kamar untuk berganti baju.jimin memilih memanaskan mobilnya sambil menunggu yoongi bersiap.

.

.

.
pintu disampingnya terbuka,membuat atensi jimin berubah dari kaca spion ke pujaan hatinya.yoongi mengenakan sweter berwarna biru tua dengan celana jeans ia juga menggunakan mantel coklat kesayangannya.

"kita akan kemana" jimin mengedikkan bahunya.

"nanti kau juga tahu hyung."

jimin menyalakan mobilnya,tak lupa ia menyetel lagu yang romantis.sebuah lagu dari bruno mars mengiringi perjalanan mereka.

its beautiful night..

where looking for something dumb to do..

oh baby~ i think i wanna marry you...

is it the looking your eyes

or is it the dancing juice..

who cares baby

i think i wanna marry you...

~

~

~
don't say no no no no

just say yeah..yeah..yeah..yeah..

and we'll go..go..go..go..go...

if you ready like i'm ready...

jimin begitu menikmati lagunya, yoongi pun ikut tersenyum bahagia.bahkan saat lagu itu berganti dengan lagu milik christina perri pun jimin masih setia menyenandungkan nada-nadanya.

"sejak kapan kau suka lagu barat,aku tak pernah mendengarmu memainkannya." jimin tersenyum,sebenarnya ia juga taj terlalu menyukainya hanya saja lagu ini cocok dengan suasan sekarang.

"sejak tadi...mungkin" yoongi hanya mengangguk acuh,masih menikmati pemandangan sekelilingnya.

mobil jimin melaju melewati  jembatan yeongdayeo yang begitu indah dimalam hari.

yoongi mengernyit saat mobil jimin berhenti di tepi danau diujung jembatan.

"kita sampai hyung,ayo turun" jimin membukakan pintu untuk yoongi yang tengah memasang wajah kebingungan.

"kenapa hyung,aku ada janji dengan temanku.aku diundang ke acara pertunangannya." jimin melambaikan tangannya pada sekelompok orang yang tengah berada di atas kapal pesiar yang terparkir disana.

"ayo naik.."

"ke...kapal"yoongi memastikan dan jimin mengangguk.

" ayo hyung"dengan tak sabaran jimin menarik yoongi,menaiki kapal yang cukup besar itu.