dua puluh lima

1.4K 129 8
                                    

.

.

.

know you love me boy..
so that i love you..
know  you love my boy
so that i love you...

samyeoni na i gyeote...
isseo jwosseo cham gomawo

know you love me boy
so that i love you..
know you --

yoongi menggeliat dalam tidurnya,perlahan ia membuka mata saat alunan nada yang begitu indah menyapa telinganya.ia menoleh mendapati jimin yang tengah duduk sambil mengelus rambutnya.senyumnya bak mentari pagi saat netranya bertemu.jimin tersenyum semakin lebar saat melihat yoongi mengucek matanya lucu.

"pagi hyung...maaf membangunkanmu"

"jam berapa sekarang.." yoongi mencoba mengumpulkan kesadarannya yang belum sepenuhnya.

" jam enam,jika kau masih mengantuk lanjutkan saja tidurnya."yoongi menggeleng.memilih bangun dan menuju kamar mandi untuk membasuh wajahnya.

ia kembali ke kamar tapi tak mendapati jimin disana.

"jimin.." yoongi memanggil jimin dengan suara serak khas orang yang baru bangun tidur.

"hyung apa kau mau ikut denganku,aku mau olahraga pagi." yoongi mengerjap,kenapa jimin mengajaknya berolahraga.sedangkan ia sangat membencinya.

"bukankah kau tahu aku tak suka olahraga." jimin tertawa,sebenarnya ia hanya ingin mengerjai yoongi saja.ia faham sekali dengan tingkah kesayangannya itu.

"aku hanya bercanda hyung..tapi jika kau mau tak apa.aku akan bersepeda mengelilingi taman."

"tunggu..aku ikut,lagipula aku tak suka sendirian disini.aku akan berganti baju dulu." jimin mengangguk.memutuakan untuk menunggu yoongi di depan pintu apartemen mereka.

yoongi muncul dengan training hitam dan juga jaket berwarna senada,ia juga memakai headband putih bergambar centang sebagai aksesorisnya.

"ayo jalan.."

keduanya pergi menuju basement untuk mengambil sepeda jimin.

.

.

.

.

jimin mengayuh sepedanya dengan gembira sedangkan yoongi cemberut di boncengan.
yoongi kesal,ia kira jimin mengajaknya bersrpeda dengan sepedanya sendiri tapi ia justru di suruh membonceng saja.

walaupun yoongi malas tapi tetap saja,ia kan juga mau naik sepeda sendiri.karena permintaannya tak dipenuhi alhasil yoongi cemberut sepanjang perjalanan.

"hyungie..kau marah" sedari tadi jimin sudah berusaha mengajak yoongi bicara tapi selalu diabaikan membuat ia merasa bersalah.

"hyung aku minta maaf,aku hanya tak mau kau lelah.kalau kau mau kita bisa bergantian.." masih saja yoongi mengabaikannya.apa dia terlalu keterlaluan sampai membuat yoongi nya marah.

jimin memilih berhenti,menoleh ke belakang memastikan yoongi masih disana.ia memilih turun dan berlutut disamping yoongi.jimin benar-benar merasa bersalah sekarang.harusnya ia turuti saja kemauan yoongi.

"hyung aku minta maaf..jangan mendiamkanku begitu hyung..." jimin mulai memohon,menyatukan kedua tangannya dan menunduk.

"mianhae mianhae hajima naega chorahejij--

" kau menyebalkan.kenapa kau malah bernyanyi bodoh."dengan sadis yoongi memukuli jimin.ia bahkan tak memperdulikan orang-orang disekitarnya.ia benar-benar kesal dengan jimin yang menyebalkan.

"aw hyung..hei..yakk berhenti,kenapa kau memukuliku.itu sudah masuk KDRT tau,nanti ku adukan pada komnas HAM." yoongi melotot semakin beringas memukuli jimin.

"adukan saja,dan aku tak akan mau menikah dengamu." yoongi berhenti,memilih turun dari sepeda dan berjalan menjauh.jimin yang sadar yoongi menjauh perlahan mengejarnya.

"hyung..aku hanya bercanda.kau tak sungguh-sungguh kan."

"kau menyebalkan."

"oke ..oke aku menyebalkan,aku minta maaf...tapi jangan pernah pergi lagi dariku oke.." yoongi luluh,tatapan jimin yang teduh dan raut sedihnya membuat ia luluh dan mengangguk.

"tak akan pernah.kecuali jika ada orang yang lebih tampan dan kaya darimu." jimin melotot,jangan sampai yoongi benar-benar melakukannya.

"oke..oke..aku akan menjadi satu-satunya pria tampan dan kaya yang kau cintai."yoongi tersenyum melupakan kekesalannya beberapa waktu lalu.

" ini sudah hampir siang,kita kembali ke apartemen saja ya."yoongi mengangguk,lagipula ia juga sudah lelah.(yoon padahal kan situ cuma bonceng doang masa capek sih.ck namanya juga pemalas ya)




.

.

.

.

.

"em hyung..temanku baru saja menghubungiku,aku harus pergi sekarang.tak apa kan kutinggal.." jimin dan yoongi baru saja akan memasuki apartemen saat ponsel jimin berbunyi.

"jangan lama-lama." jimin mengangguk.ia langsung menuju kamarnya untuk membersihkan diri.yoongi memilih duduk berselonjor di karpet tebal di depan televisi.

"hyung aku pergi ya..aku tak akan lama" yoongi mengangguk,ia memilih membaringkan dirinya di karpet tebal dan menyalakan tv.

.

.

.

.

sudah hampir tiga jam tapi jimin belum kembali.yoongi benar-benar bosan,ia juga lapar karena belum sempat sarapan.jam di dinding sudah menunjukkan pukul sepuluh,yoongi melangkahkan kakinya kedapur.
yoongi sedang malas memasak jadi ia memilih mengambil dua lembar roti dan selai coklat.ia juga membawa setoples kacang dan susu coklat ke ruang tv dan melanjutkan kegiatannya.

cklek

pintu apartemen terbuka membuat yoongi langsung memasang wajah garangnya.jimin terlihat sangat bahagia setelah keluar membuat yoongi merasa janggal.

"kau terlihat bahagia sekali,apa kau baru berkencan."senyum dibibir jimin luntur saat pertanyaan sarkas itu terlontar dari bibir yoongi,ekspresinya berubah menjadi sendu.

" tidak,kau tak berpikir aku selingkuh kan hyung...aku hanya pergi dengan teman-teman lama ku."yoongi memilih mengabaikan jimin dan melanjutkan makan nya.

"kau jalan dengan temanmu hingga tiga jam,kau bahkan lupa sarapan." jimin terkejut,ia baru sadar jika yoongi membawa banyak makanan di sampingnya.

"hyung..kau baru sarapan,maafkan aku hyung,jangan bilang kau menungguku untuk sarapan." jimin berlutut,lagi-lagi ia membuat yoongi marah.

"sungguh hyung aku hanya jalan dengan teman-temanku.aku minta maaf tak memberitahu mu berapa lama aku pergi.tadi ada sedikit masalah disana." yoongi tak bisa egois.ia tahu jimin tak sepenuhnya salah.harusnya ia juga mengerti jika jimin pasti merindukan teman lamanya karena ia sudah terlalu lama meninggalkan kampung halamannya.

"aku juga minta maaf jim,mungkin aku egois,aku tak bisa mem--"

"tak apa hyung..kau berhak untuk egois atas diriku.aku tak akan mengulanginya lagi."

jimin dan yoongi memilih damai,yah..mungkin mereka hanya emosi sesaat saja.buktinya kini keduanya kembali mesra.jimin yang sedang fokus dengan ponselnya sambil berbaring bertahtakan paha empuk yoongi.sang empunya sendiri sedang menikmati cemilannya bersama film favoritnya.


next or stop💜💙💚💛

chap depan masih minyoon moment in busan ya..
harusnya sih cuma dua chap tapi apa daya karena saya tak terlalu suka membuat chapter panjang.takutnya kalian bosan jadi saya bagi tiga.

see yaoi

PAPATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang