duapuluh satu

1.4K 153 8
                                    


braakk

hyojung terkejut melihat pintu kamarnya ditutup dengan paksa.pelakunya siapa lagi jika bukan kelinci bongsornya taehyung.hyojung menaikkan alisnya pertanda bertanya.

"hyojung aku tidur disini ya..."

"kenapa,kamar yoongi lebih luas.ranjangnya tak akan muat untuk kita berdua kook." jungkook merengut.sepertinya mood jungkook gampang sekali berubah.hyojung menghela nafas lelah.

"tapi yoongi hyung bilang aku boleh tidur denganmu,apa kau tak suka aku menginap.kalau begitu aku pulang saja." jungkook hampir berbalik sebelum hyojung menahannya.

"baiklah kau boleh tidur disini.lakukan apapun yang kau mau,kau puas." jungkook mengangguk senang.dengan riang ia naik ke ranjang hyojung.membaringkan dirinya diranjang empuk hyojung yang sebenarnya hanya bisa muat satu orang.

hyojung sendiri masih sibuk dengan game diponselnya.ia lebih memilih berbaring di sofa panjang dengan ponsel digenggamannya.

"hyojung-ah." hyojung hampir saja melempar ponselnya saat jungkook mengagetkannya.

"apa lagi kook..hm" tak ada jawaban dari jungkook.ia hanya diam sambil memperhatikan hyojung lekat hingga membuat hyojung merinding.

hyojung mendudukan dirinya saat jungkook terus mendekat,sungguh hyojung sama sekali tak bisa membaca pikiran jungkook.entah apa yang sedang mearsuki jungkook sampai ia menatap hyojung dengan tatapan yang begitu intens.

hyojung benar-benar di uji kesabarannya saat jungkook dengan tiba-tiba memeluknya erat.hyojung bahkan tak bisa melepaskan dirinya dari pelukan koala jungkook.

"hyojung aku suka baumu.kau wangi.." hyojung mengernyitkan dahinya.

"kau..sehat kan kook." hyojung bertanya pelan takut melukai perasaan jungkook.hyojung benar-benar takut dengan jungkook yang sekarang.

dengan mata berbinar dan tatapan kelincinya,jungkook benar-benar mengujinya.

"hoaaamm..hyojung ayo tidur aku mengantuk."jungkook menarik hyojung menuju ranjang.

" kau bisa tidur sendiri kan,aku masih mau bermain game."jungkook menggeleng keras.

"tidak mau,aku mau memelukmu sepanjang malam.kau sangat wangi..sekarang taruh ponselmu dan kita tidur." hyojung pasrah,menuruti kemauan jungkook untuk tidur.hyojung harus berdesakan dengan jungkook karena ranjang yang memang sempit.

"jangan kabur atau aku menginap lagi besok." hyojung mengangguk pasrah dan jungkook tesenyum senang.ia mulai menutup matanya dan memeluk hyojung dengan erat takut jika hyojung akan kabur.

.



.





.

pagi menjemput,dan hyojung sama sekali tak bisa menggerakkan seluruh tubuhnya.jungkook disampingnya masih memeluknya erat dengan kaki yang berada di atas perutnya.seluruh badannya terasa remuk karena jungkook memeluknya erat sepanjang malam.

hyojung memilih untuk bangun.memindahkan kaki jungkook dan mengusak surai hitam itu gemas.ia turun dari ranjang dan menuju dapur,tenggorokannya perlu dibasahi air.

"pagi bae.." hyojung memeluk yoongi dari belakang dan membuatnya terkejut.

"astaga hyojung kau membuatku kaget.untung aku tak melempar wajan ke wajahmu." hyojung hanya tersenyum gemas.

"maaf bae,lanjutkan saja." hyojung melepas pelukannya dan mengambil air di kulkas.

"tolong bangunkan jungkook dan sikembar,kita sarapan." hyojung mengangguk,kembali memasuki kamarnya untuk membangunkan jungkook.

PAPATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang