yoongi menatap bosan televisi di depannya,jam baru menunjukan pukul sepuluh dan yoongi bingung harus melakukan apa.ia sudah melakukan semua pekerjaan rumahnya dan sekarang yoongi tengah menonton tv dengan gelisah.
yoongi seharusnya bekerja tapi hyojung melarangnya,kini ia duduk dengan bosan,bahkan untuk tidurpun yoongi tak bisa.
.
.
.
"aku pulang." suara itu membuat yoongi tersenyum senang,itu suara hyojung.
"kenapa sudah pulang ini bahkan masih pagi." yoongi bertanya heran.
"yah..jam kuliahku memang sudah selesai,tadinya aku akan pergi dengan alex tapi mengingat kedaanmu yang kurang baik aku mmutuskan untuk pulang." yoongi mengangguk.
"apa kau bosan,mau jalan-jalan." yoongi langsung mengangguk antusias,tapi sedetik kemudian eksresinya berubah.
"tidak mau,kau janji akan bercerita tentang sosok didalam mimpiku." hyojung kira yoongi telah melupakannya.
"nanti saja,sekarang kita keluar okey.." yoongi menggeleng keras.
"tidak mau,kau berniat mengelak kan." hyojung menatap yoongi pasrah.mungkin memang sudah saat nya ia bercerita.
"baiklah baiklah aku akan bercerita." hyojung mngambil tempat disamping yoongi.ia sibuk dengan ponselnya seperti sedang mencari sesuatu.
"apa orang ini yang ada dalam mimpimu bae."
hyojung menunjukkan ponselnya,layarnya menunjukkan sebuah gambar seorang pria,yang tak lain adalah park jimin.
"bisakah kau memberiku foto yang lebih jelas,aku tak bisa mengingat jika hanya melihat dari samping." sebenarnya foto itu sudah sangat jelas hanya saja memang di foto itu park jimin menghadap samping.akhirnya hyojung mencoba mencari foto jimin dengan angle depan.
"bukankah dia tampan dan juga seksi,hyojung." yang ditanya hanya memutar mata malas.
"jadi dia atau bukan yang ada di mimpimu." yoongi memperhatikan dengan seksama dua foto yang ditunjukkan hyojung padanya.ia juga mencoba mengingat sosok didalam mimpinya.
memang ada beberapa kesamaan diantara keduanya,tapi yoongi ragu jika mereka adalah orang yang sama.
"mereka mirip hanya saja dalam mimpiku,kondisinya tak sebaik ini.wajahnya dipenuhi luka lebam bahkan berdarah.tangannya juga dirantai,jadi aku belum yakin jika orang ini yang ada dimimpiku." hyojung mengangguk faham.
"memangnya dia siapa." yoongi penasaran akan sosok yang ada di ponsel hyojung.
"namanya jimin,dia teman sekolahku waktu dikorea." hyojung menjawab malas,ia memang tak suka membahas tentang jimin.
"nama itu seperti tak asing,apa aku juga mengenalnya." hyojung mematung,haruskah ia bercerita yang sebenarnya atau tidak.
"yah...seingatku kau pernah bertemu dengannya saat menjemputku disekolah,aku pernah berkelahi dengannya." yoongi mencoba mengingat kejadian saat hyojung berkelahi disekolah lamanya.yoongi ingat hari itu hanya saja namja bernama park jimin seperti tak ingin masuk ke dalam ingatan yoongi.
"sshhh." yoongi memegangi kepalanya yang begitu pusing,mungkin karena ia mencoba mengingat kejadian saat mereka berada dikorea.
"kau baik-baik saja bae,sudahlah jangan dipaksakan.kau akan menyakiti dirimu sendiri." yoongi memurut mencoba melupakan kejadian itu untuk sementara waktu.
KAMU SEDANG MEMBACA
PAPA
Fanficseri kedua dari ff MAMA.. yang belum baca MAMA mending dibaca aja dulu karena ceritanya nyambung alias berkaitan.. nggak ada summary langsung baca aja.. bye💜💙💚💛