ALEA

BAB 3 -SIAPA PRIA TAMPAN ITU

apa dia kekasihmu?

Arsen menatap tajam 2 sahabatnya itu. “Woy diem sat nanti kita semua ketauan. Lo berdua bacot bener deh.” Suruh Arsen dengan kesal karna 2 cowok dibelakangnya terus saja bertengkar mempermasalahkan yang tidak jelas.

“Si Robert ni yang mulai duluan, dari tadi ngajak berantem mulu.” Adu Galang kepada Arsen.

“Elu yang mancing ya gue kesel lah,” Kata Robert menatap kesal kepada Galang. Seakan-akan Galang adalah rivalnya.

Hingga akhirnya Alvaro gemas sendiri kepada mereka berdua. Tak tahan untuk tidak menabok kepala mereka masing-masing.

“Diem anjir! Sekali lagi lo berdua ngebacot gue tendang juga.” Marah Alvaro karna sedari tadi mereka berdua bertengkar. Membuat 2 pria tampan tersebut mengatupkan bibir diam.

Ya mereka sedang diam-diam masuk ke sekolah karna terlambat masuk. Sehingga mengharuskan mereka ber 4 diam-diam masuk kelas seperti maling. Ditengah perjalanan mereka tiba-tiba ada suara yang amat sangat familiar.

“EKHEMMM” Deheman keras itu membuat 4 pria tampan berhenti.

“Mampus ni tamat sudah riwayat aing,” Umpat Robert sedikit terkejut.

“Arsen, Alvaro, Galang, Robert. Sudah jam berapa ini?” Tanya guru BK tersebut dengan marah. Ya dia adalah bu Ratih guru BK paling killer seantreo sekolah.

“heheh jam set 8 bu.” Ujar Arsen tersenyum kikuk dan menyenggol lengan Alvaro hingga terjadi senggol-senggolan satu sama lain.

“Kenapa kalian baru datang jam segini?” Tanya bu Ratih masih dengan nada marah.

“Anu bu.. apa tu ban kita tadi bocor dijalan bu jadi kita ber 4 telat,” Alibi Galang. Lalu diangguki oleh ke 3 temannya.

“Alasan saja kalian. Saya gamau tau, kalian harus lari dilapangan 10x putaran.” Kata bu Ratih dengan marah. Membuat Arsen dan yang lain menganga. Yang benar saja masih pagi udah disuruh lari di lapangan 10x lagi ini. What the hell bray!

Hingga Robert mengeluarkan jurus yang membuat siapa saja bisa luluh dengannya. “Bu Ratih hari ini cantik banget sumpah bu. Jangan hukum kita dong bu, ini kan masih pagi.” Tapi rayuan itu tak mempan untuk Bu Ratih.

“LARI SEKARANG ATAU SAYA TAMBAH LAGI JADI 20X PUTARAN?” Marah bu Ratih kepada 4 murid nakal nya.

Arsen dan kawan-kawan langsung kabur begitu saja setelah mendengar amukan guru killer tersebut. Daripada nanti tambah ribet yakan.

“Ini semua gara-gara elo si Bert kita jadi dihukum gini kan semua,” Kesal Galang kepada Robert, membuat orang yg disalah kan pun tak terima.

“Anjir kenapa gue mulu si? Disini lo juga salah sat bukan cuma gue doang. Kalo kemaren kita gak nongkrong sampe pagi kita gak bakalan kesiangan,” Kata Robert lebih kesal.

Lalu Alvaro menoyor 2 kepala sahabatnya tersebut karna kelewat kesal. “Heran gue sama lo berdua, dari tadi ngebacot aja ga diem-diem. Panas ni kuping gue.”

”Udah lah lo pada diem. Mending sekarang lari daripada bu Ratih makin ngamuk,” Lerai Arsen tenang kepada teman-temannya. Lalu mereka  berempat berjalan menuju arah lapangan.

****

Alea kini berjalan dilorong kelas sambil membawa buku tugas fisika. Pak Darto menyuruh Alea untuk mengambil buku tugas dimeja guru tersebut. Gadis itu terus saja berjalan dilorong kelas yang sepi karna pelajaran sedang berlangsung. Disaat Alea akan berjalan melewati lapangan, gadis itu melihat empat pria yang sedang dihukum lari dilapangan. Tapi Alea tak peduli dengan itu hingga tiba-tiba disaat dia berjalan ada yang memanggil namanya.