🎵(Labirint - Jealous)🎵Setelah Alea dan Arsen dari kedai eskrim Alea mengajak Arsen pergi ke toko buku untuk membeli novel baru dan Arsen dengan senang hati mengantarkan Alea kemana pun gadis itu pergi.
Maka disini lah sekarang mereka berdua di salah satu toko buku di Jakarta. Alea sedang mencari novel yang akan dibeli dan Arsen mengikuti dibelakangnya sesekali juga melihat dan membaca judul buku di sekelilingnya.
Disaat Alea dan Arsen sedang mencari-cari buku yang akan dibeli tiba-tiba ada seorang gadis mendatangi mereka lebih tepatnya Arsen.
“Arsen?” Panggil Gadis tersebut. Membuat Arsen menengok kebelakang dan mengernyit melihat seorang gadis yang memanggilnya.
“Siapa ya?” Tanya Arsen binggung, mengapa gadis itu bisa tahu namanya. Bahkan rasanya Arsen pun tak mengenalnya.
“Gue Evelyn Ar. Lo lupa sama gue?”
“Evelyn?” Tanya Arsen semakin binggung. Seingatnya dia tidak pernah mempunyai teman bernama Evelyn.
Dan Alea yang berada disamping Arsen pun juga mengernyit heran. Sepertinya gadis itu bukan dari SMA Rajawali karena dilihat dari seragamnya dia bukan siswa SMA Rajawali tapi SMA, tunggu sebentar bukan kah seragam itu adalah seragam dari sekolah Sergio? Alea makin binggung, sebenarnya siapa gadis ini?
“Iya gue Evelyn temennya Raka di SMA Galaksi.” Kata gadis tersebut menjelaskan. Membuat Arsen mengingat-ingat gadis ini karena disaat pergi ke SMA sebelah untuk menemui Raka sahabatnya, memang muka gadis ini tidak asing bagi Arsen.
Nahkan bener dari SMA nya Sergio. Pikir Alea
“Oh elo yang selalu dibawa sama Raka itu kalau lagi nongkrong.” Kata Arsen disaat sudah mengingat gadis ini. Raka sahabatnya itu memang slalu membawa Evelyn disaat berada di tongkrongan. Dan ada kemungkinan Raka menyimpan rasa terhadap gadis ini. Tapi berbeda dengan gadis ini malah kemungkinan yang Arsen tangkap dia tidak mempunyai rasa sedikit pun terhadap sahabatnya.
“Akhirnya lo inget gue juga.” Jawab Evelyn dengan mata berbinar. Membuat Arsen tersenyum tipis.
Evelyn terus berusaha mengajak ngobrol dengan Arsen. Seakan gadis itu tidak melihat jika sekarang ini ada Alea disamping Arsen. Seakan Evelyn menganggap Alea patung membuat Alea mendengus kesal melihat pemandangan tersebut. Bahkan disaat melihat Alea pertama kali tadi Evelyn menatap Alea dengan tajam. Dari yang dilihat Alea sesama perempuan sepertinya Evelyn menyimpan rasa kepada Arsen, dilihat dari gadis itu memandang Arsen dengan tatapan kagum tapi berbanding terbalik dengan Arsen yang menatapnya dengan cuek.
“Kita ngobrol di starbuck aja yuk kayanya lebih asik daripada di toko buku ini rasanya gak enak aja.” Ajak Evelyn kepada Arsen membuat Alea menganga tidak percaya. Gadis ini sungguh agresif sekali, pikir Alea.
Disaat Arsen ingin menjawab ajakan Arsen membuat Alea berdehem terlebih dahulu.
“EKHEM.”
Deheman tersebut kali ini membuat Evelyn menatap kearah Alea. “Eh ternyata ada temen nya Arsen. Hai, gue Evelyn temennya Arsen.”
Alea mendengus kesal melihat sapaan dari Evelyn, hah dasar ular.
“Gue Alea.” Jawab Alea dengan cuek karena sudah terlanjur kesal dengan gadis di depannya ini. Evelyn hanya mengendikan bahu dengan acuh mendapat jawaban cuek seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEA
Teen FictionCerita ini mengisahkan seorang gadis cantik tapi mempunyai sikap begitu cuek bahkan dingin terhadap siapapun hanya karna masa lalunya kecuali dengan orang terdekatnya. Alea Briana Jonshon. Seorang laki-laki yang banyak di idam-idamkan hampir satu se...