𝙵𝚛𝚒𝚎𝚗𝚍 𝚣𝚘𝚗𝚎
🍁
Jam istirahat berbunyi. Arsen langsung keluar kelas dan melangkah menuju roof top. Ia sudah berjanjian dengan Delvin untuk membahas kejadian Aurel keracunan kemarin.
"Gue sudah dapat nama adik kelas yang kasih kotak makan ke Aurel," ucap Delvin tiba-tiba.
"Serius? Siapa?" tanya Arsen.
"Namanya Naomi, anak IPS tiga. Dia di suruh Sena untuk kasih kotak makan ke Aurel dan dia bilang dari lo. Ya, dia terima aja, lagi juga dia bilang mau ke kelasnya yang kebetulan melewati kelas Aurel," jawab Delvin menjelaskan.
"Terus, si Naomi tau kalau yang kasih kotak makan Sena?" tanya Arsen lagi.
Delvin menggeleng kepala. "Lah, terus kenapa dia bisa tau kalau namanya Sena?" lanjut Arsen heran.
Delvin memutar bola mata malas. "Siswi itu lihat nama dari badge name yang terpasang," jawanya.
Arsen mengangguk mengerti. "Ya, sudah. Bawa Naomi aja buat jadi saksi ke ruang BK," serunya.
"Sekalian kamera pengawas yang berada di taman, " ucap Delvin.
"Oke."
"Ehh, Sen. Aurel sama siapa?" tanya Delvin karena Arsen hanya datang seorang diri.
"Gue titip Aurel sama Laura, teman sebangkunya," jawab Arsen.
"Ohh...pulang sekolah, kita ke ruang BK," ucap Delvin.
"Oke, gue balik kelas," pamit Arsen.
🍁Bel pulang sekolah berbunyi. Aurel membereskan barang-barangnya yang akan bersiap pulang.
"Pulang bareng nggak? " tanya Laura menatap Aurel sekilas.
"Nggak deh. Gue bareng Arsen," jawab Aurel.
"Ohh, ya sudah. Gue pulang duluan ya, lo hati-hati," pamit Laura.
Aurel berdehem dan memilih kembali duduk. Menunggu Arsen yang akan datang ke kelasnya untuk menjemput.
"Kak Aurel," panggil seseorang dari ambang pintu kelas.
Aurel menoleh dan menatap adik kelas yang memanggil namanya. "Kata kak Arsen, kamu di suruh ke ruangan club dance," lanjutnya.
Aurel mengerutkan keningnya. "Kenapa nggak chat aja," ucapnya dalam hati.
"Kenapa nggak dia yang kesini?" tanya Aurel heran.
Adik kelas itu menggeleng. "Saya nggak tau, kak. Saya cuma disuruh sampaikan aja," jawabnya.
Aurel menghela napas. "Ya sudah, terima kasih," balasnya.
"Sama-sama kak," jawabnya dan langsung meninggalkan kelas.
Aurel menggendong tas dan melangkah menuju club dance. Sebenarnya ia merasa heran dengan Arsen. Katanya di suruh menunggu dia datang tetapi, malah menyuruhnya untuk datang ke ruangan club dance. Aneh?
Aurel melangkah menuju ruangan club dance. Keadaan sekolah sudah lumayan sepi karena sudah sepuluh menit yang lalu bel pulang sekolah berbunyi.
Menghela napas panjang, Aurel berjalan malas ke ruang club dance. "Sepi banget," gumamnya menatap sekitar. Karena memang area ruangan club dance berada di belakang sekolah.
Srek!
"Hhmmmph...."
🍁

KAMU SEDANG MEMBACA
FRIEND ZONE [END]
FanfictionSahabatan bertiga? Semuanya jadi asik, seru Tapi.... Pasti salah satu dari mereka harus ada yang mengorbankan perasaannya, siapakah dia? # 3 Hwanghyunjin DitaSr, 2019