017_ Bad Afternoon

258 52 14
                                    

Seulgi tersenyum melihat foto yang diambil oleh Yoon kemarin. Dan Seulgi juga nggak bisa berhenti ketawa saat mengingatnya. Dia tak menyangka jika Wendy benar-benar mengira bahwa dia dan Aru berpacaran.

Sebenarnya Seulgi juga terkejut saat mengetahui Wendy dan Yoon rela mengikuti dirinya dan Aru sampai segitunya, jujur aja orang yang dimaksudnya membuntuti dia dan Aru itu bukan Wendy dan Yoon.

Dia justru tak mengetahui sama sekali jika dua sahabatnya itu membuntutinya. Dilihatnya sekali lagi hasil jepretan dari kamera yang diambilnya sewaktu masih berada di tempat service kamera.

Orang itu tengah berdiri memperhatikan dia dan Aru dari kejauhan, dan tak sengaja terlihat di cermin yang difoto oleh Seulgi. Awalnya Seulgi tak menyadari, tapi dia baru ingat bahwa orang itu juga dilihatnya saat akan naik lift.

Seulgi tidak dapat memastikan apakah orang itu laki-laki atau perempuan. Orang itu mengenakan outfit yang serba hitam termasuk masker yang menutupi separuh wajahnya. Hodie yang dikenakannya menutupi sampai kepala. Takutnya Seulgi, orang itu punya niatan tidak baik untuknya atau Aru. Siapa tau?

Di tengah kebingungannya tentang orang misterius itu, Seulgi tak kalah bingung oleh sebuah pesan yang dikirim oleh Aru barusan.

Aru :

Dandan yang cantik, nanti sore datang ke taman.

Me:

Ngapain?

Aru :

Jalan-jalan

Me:

Tumben, ada apa?

Aru :

Nggak ada apa-apa, jam lima. Jangan telat. Oke?

Me:

Kenapa nggak jemput aja sih? Males kesananya tau!

Seulgi meletakan ponselnya kembali ke nakas setelah menunggu balasan dari Aru yang tak sampai-sampai. 

Rese. Ada apa sih sama tuh orang? Pikir Seulgi. Tapi yang membuatnya lebih heran itu saat Aru bilang harus dandan yang cantik.

Biasanya aja nggak pernah masalah kalo Seulgi hanya mencepol rambut saat mengenakan kaos casual dengan beralaskan kaki sandal jepit harga sepuluh ribu. Pernah juga sekali Aru pagi-pagi buta meminta ditemani beli sarapan , padahal Seulgi masih memakai baju tidur.

Seulgi berdecak sebal saat melihat jam dinding yang jarumnya hampir mencapai pukul empat sore. Berhubung Seulgi itu tipe cewek yang mandinya lama, jadi dia memutuskan untuk mandi sekarang saja. Alasannya tentu biar nggak telat.

...........

Lima sore kurang lima menit. Seulgi sudah sampai di taman yang setiap sore nggak pernah absen sepinya. 

Sebodo dengan yang diperintahkan Aru, Seulgi hanya mengenakan baju polos warna putih dengan celana jeans panjang dan rambutnya digerai.

Sebodo dengan yang diperintahkan Aru, Seulgi hanya mengenakan baju polos warna putih dengan celana jeans panjang dan rambutnya digerai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang