Jinu saat ini bagai pemain sinetron kejar tayang. Bolak-balik dia ngapalin naskah teater yang baginya sudah seperti kamus tebal saja.
Maklum saja, mungkin karena dia harus mengejar ketertinggalannya. Untung saja, cowok ini mudah beradaptasi dan cepat tanggap.
Beberapa pemain lain kadang juga membantunya jika dia kelupaan dialog, terutama Seulgi yang jadi lawan mainnya.
Terkadang Seulgi kasihan juga sama Jinu yang harus membagi waktunya. Dan seperti sekarang ini, saat yang lainnya tengah istirahat, lelaki itu justru sibuk menghafalkan kembali dialognya.
"Masih sering lupa Nu?" Tanya Yoon. Kebetulan kebanyakan pemain beristirahat di panggung, jadinya sambil istirahat sekalian gosip sambil duduk selonjoran.
"Beberapa sih yang agak susah pengucapannya," tutur Jinu.
"Lo gak capek? Bukannya lo tetep harus piket di klinik yah?" Komentar Seulgi.
"Ya iya sih, tapi untung aja jadwal latihanannya gak tubrukan sama piket gue," balas Jinu.
"Tapi kenapa sih tiba-tiba lo mau gantiin Chanu? bukannya lo juga sibuk yah?" Tanya Seulgi, penyakit kepo mode on.
"Iya, bukannya waktu itu gue telepon juga Lo gak bisa yah? Gue kirain lo udah gak mau," Yoon ikut nimbrung.
Jinu diam aja beberapa saat. Seulgi tiba-tiba jadi celingukan, lalu mencondongkan badannya kearah Jinu dan berkata lirih.
"Yeri yah?" Bisiknya pelan. Emang deh si Seulgi bigos banget. Teman-temannya sampai geleng-geleng kepala. Udah biasa itu mah.
Orang yang lagi diomongin memang gak ada, Yeri nggak tau kenapa sejak Jinu ada disekitar garis orbitnya, cewek itu sering banget alfa latihan dengan berbagai alasan.
Jinu akhirnya angkat bahu dan itu membuat Seulgi berdecak kesal. Baginya bahu terangkat Jinu bukanlah sebuah jawaban pasti untuknya.
"Gak asik lo," keluh Seulgi manyun.
"Lagian lo nanya langsung ke sasaran, main yang cantik dong," kali ini yang berceletuk Wendy.
Cewek itu duduk agak jauhan dengan meringsek di sebelah tubuhnya Jun. Sebenarnya bukan tanpa alasan si ratu gosip memperlebar jarak dari narasumber gosip kali ini. Masalahnya, Mayno alias Sumino alias Mino monday butter cookies ada satu rumpun dengan mereka.
Dia duduk persis disampingnya Jinu sama Seulgi, gak tau ngapain sampai mukanya tegang gitu melotototin ponselnya.
Melihatnya aja membuat Wendy ilfil setengah mampus apalagi kalo disuruh duduk deketan sama tuh orang.
'Males gila' begitu kata batinnya.
"Tapi yah, kalo lo kesini cuma buat balikan sama Yeri, kok kalian gak pernah saling sapa sih?" Keponya Wendy kumat. Dia lagi nyalain 'kompor' biar 'percikan api' mulai terungkap.
KAMU SEDANG MEMBACA
AIR
FanfictionAru bagi Ugi, ataupun sebaliknya itu seperti udara. Selalu ada. Lee Seung Hoon x Kang Seulgi