"Kemarin lo ada ketemu nggak sama Hoon?"
"Iya, udah gue bilang kita kemarin main ke kosnya Jisoo"
"Bohong lo, kok lo nggak tau dia kemana lagi habis itu, lo kan temennya"
"Gini yah Nday, mau gue itu adeknya sekalipun gue nggak tau dia kemana," Yoon udah senewen sendiri di interogasi mulu sama Wendy, untung dia suka sama nih cewek kalo nggak, mungkin Wendy sudah dilaporkan ke polisi. Biar kena pasal kuhp.
"Tapi dia pasti bilang dong mau kemana?"
"Gue pulang duluan sama Jinu"
"Kenapa lo nggak bilang daritadi?" greget Wendy.
"Kan gue juga bilang nggak tau, lagian lo nuduh gue bohong mulu kaya gue selingkuhin lo aja," balas Yoon.
"In your dream," ketus Wendy.
Yoon cuma senyum-senyum sambil gigit sedotan bekas dia minum jus jambu tadi. Padahal awalnya dia udah kesenengan Wendy ngajak dia ketemuan. Nggak taunya dia malah ditanya macam-macam kaya buronan.
"Kenapa lo nanya-nanya Ahong mulu sih, lo nggak ada niatan naksir sama si sipit kan?"
"Enggak, Ahong tuh bukan tipe gue," balas Wendy judes.
"Bener juga sih, tipe lo kan gue," Yoon menyahut kepedean.
"Lo sama aja, geng kalian kan gitu semua"
"Gitu gimana?"
"Suka nipu cewek"
"Emangnya lo pernah liat gue ngerdus ke cewek selain lo?"
"Mana gue tau," Wendy menyandarkan tubuhnya ke sandaran kursi.
Kasus pertamanya Wendy dimulai hari ini. Saksi pertamanya, entah kenapa dia memilih Yoon, yang pada awalnya Wendy kira tahu tentang perginya Hoon kemarin.
"Oh iya, waktu lo pulang duluan Hoon masih disanakan?" tanya Wendy. Yoon mengangguk. Wendy menjentikan jarinya.
"Siapa aja yang ada disana waktu itu?"
"Mino, Jun, Bobby, Jisoo sama Joo hyuk," Yoon mengeja sambil menghitung jarinya sendiri. Tanpa banyak kata Wendy segera mengambil ponselnya.
Kenapa tak terpikirkan? Seharusnya Wendy daritadi menelpon Jisoo saja. Dilihatnya kontak dalam ponselnya, mencari nama teman lamanya itu. Dan untung saja Wendy masih menyimpannya.
"Halo?"
"Ada apa Wen?"
"Jisso, lo tau nggak kemarin habis dari kos lo Hoon pergi kemana?"
"Hoon pergi duluan, katanya mau kerja"
"KERJA?" Wendy mendelik.
"Iya, emang kenapa?"
"Oh nggak papa, kemarin Seulgi nyariin dia," Wendy berbohong.
"Kok lo yang tanya bukan Seulgi sendiri?"
"Kebetulan gue ketemu sama Yoon jadi gue tanya sama dia, katanya kemarin mereka main ke kosan lo," Wendy beralasan, mudah-mudahan saja Jisoo nggak berprasangka yang enggak-enggak.
"Oh, lo lagi ketemuan sama Yoon?"
"Iya, dia disini? Kenapa? Lo mau ngomong sama dia?"
"Nggak kok, salam aja, langgeng yah kalian berdua"
"Heh?"
Sambungan langsung terputus sebelum sempat Wendy minta penjelasan. Dia langsung menatap horor Yoon yang menatapnya tanpa tahu apa-apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
AIR
FanfictionAru bagi Ugi, ataupun sebaliknya itu seperti udara. Selalu ada. Lee Seung Hoon x Kang Seulgi