Setelah pembicaraannya dengan Jongin dan mendengar ucapan Naeun, Junmyeon jadi terus memikirkannya. Setiap bertemu Naeun pasti akan mempertanyakan hal itu pada Junmyeon. Seperti tadi pagi saat sarapan.
"Appa, kapan Naeun punya adeknya ?"
Junmyeon tersedak mendengar pertanyaan itu lagi, Joohyun segera menyerahkan gelas yang terisi penuh oleh air.
"Kau tak apa ?" Junmyeon menganggukan kepalanya dan berdeham.
"Pokoknya besok Naeun mau udah ada adek." Ucap Naeun lagi
Hal itupun membuat Joohyun dan Junmyeon tertegun mendengar permintaan Naeun itu. Anak itu fikir adek adalah mainan sehingga akan Junmyeon langsung kabulkan dan berada di tangan anak itu jika Naeun menginginkannya.
Junmyeon menggelengkan kepalanya ketika memori itu hadir di fikirannya, jangankan melakukan hal itu, berciuman saja Junmyeon belum melakukannya. Terakhir saat acara pernikahan mereka, setelah itu hanya ada ciuman kening saja.
Junmyeon mengusap rambutnya, memikirkan hal ini saja sudah membuat Junmyeon menelantarkan beberapa laporan dari berbagai divisi. Pintu terbuka membuat Junmyeon terlonjak dan melihat kearah Chanyeol geram.
"Kau mengejutkan ku Chanyeol."
Chanyeol meringis. "Maaf hyung, aku hanya memberi tahu sekarang ada pertemuan makan siang dengan investor di restoran"
Junmyeon memijit keningnya, dia hampir lupa jika dia ada janji dengan salah satu investor. Junmyeon segera beranjak dari duduknya dan meraih jas yang menggantung di kastok berdiri, kemudian menggunakannya.
"Setelah ini apalagi jadwalku ?" Tanya Junmyeon sembari berjalan di samping Chanyeol.
Pria bertubuh tinggi itu nampak melihat tab yang dia pegang. "Setelah ini ada rapat mingguan, hyung."
"Kau atur ulang jadwalku, aku akan langsung pulang setelah acara makan siang ini."
Chanyeol mengangguk mendengar perintah Junmyeon dan mengikuti langkah Junmyeon memasuki lift.
********
Suami 💕
Bersiaplah, aku akan mengajakmu ke jalan-jalan. Kenakan pakaian yang nyaman, jangan menggunakan dress.
Joohyun terus tersenyum mengingat pesan singkat milik Junmyeon padanya, wanita itu kini tengah bingung mencari pakaian seperti apa yang akan dia kenakan. Pakaian yang nyaman menurutnya adalah kaos dan celana, tapi tidak mungkin dia menggunakan itu saat jalan-jalan bersama Junmyeon.
Setelah memilih sweater berbulu berwarna coklat muda dipadukan dengan celana jeans, Joohyun membubuhkan sedikit makeup di wajahnya. Wanita itu tersenyum puas menatap pantulan dirinya di kaca itu.
Pintu walk in closet terbuka dan menampilkan Junmyeon yang telah menanggalkan jasnya dan bersisa kemeja yang lengan kemejanya telah di gulung ke siku, pria itu menghampiri nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Becoming Stepmother [REVISI]
Romance"Menikahlah dengan saya dan jadilah Ibu untuk Naeun."ucap Junmyeon menatap Joohyun. Joohyun terdiam, ini terlalu tiba-tiba baginya. Dan tak menyangka jika Junmyeon memintanya untuk menjadi Istri dan Ibu untuk Naeun, sedangkan pria itu pun yang telah...