Bab 4

7.7K 666 38
                                    

Setelah pulang dari mengajar Joohyun mengobrak-abrik isi lemarinya, di atas kasurnya telah tertumpuk beberapa pakaian. Namun Joohyun belum juga menemukan pakaian apa yang cocok untuk dinner pertamanya dengan Minho, setelah sebulan berlalu sejak Joohyun mencoba untuk membuka diri akhirnya mereka baru bisa bertemu malam ini. Netra Joohyun menangkap dress berwarna navy bermotif bunga putih.

"Semoga ini cocok untuk dipakai dinner. Lagi pula ini hanya pertemuan biasa." fikirnya.

Kemudian gadis itu menatap jam yang menunjukan pukul lima. Joohyun segera kembali melipat pakaian-pakaian yang telah dia bongkar dan kembali dia susun ke dalam lemarinya, tidak mungkin dia pergi begitu saja dengan keadaan kamar yang sangat berantakan dan membiarkan sang Ibu merapihkan semuanya. Joohyun tak akan tega melakukan semua itu pada Ibu tercintanya itu.

Pukul setengah enam sore, Joohyun telah selesai memasukan pakaiannya kedalam lemari. Gadis itu pun bergegas untuk membersihkan tubuhnya yang terasa lengket itu.

********

Joohyun menatap sekelilingnya yang begitu ramai, entah mengapa Minho memilih mall sebagai tempat pertemuan mereka dan pria itu pun tak menjemputnya karena pria itu masih ada urusan dengan pekerjaannya di kampus, Joohyun pun tak mempersalahkan hal itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Joohyun menatap sekelilingnya yang begitu ramai, entah mengapa Minho memilih mall sebagai tempat pertemuan mereka dan pria itu pun tak menjemputnya karena pria itu masih ada urusan dengan pekerjaannya di kampus, Joohyun pun tak mempersalahkan hal itu.

Kakinya terus melangkah menuju salah satu restoran tempat mereka untuk bertemu, dia harap saat ini dia tidak salah kostum karena dressnya terkesan santai. Joohyun mulai memasuki restoran dan mencari meja yang kosong, matanya pun mengarah kepojok dan mendapatkan satu meja kosong, gadis itu pun berjalan kearah meja tersebut dan menempatkan dirinya di kursi.

Joohyun menatap sekeliling, namun belum juga terlihat batang hidung Minho. Gadis itu pun lebih memilih berkutat dengan handphonenya sembari menunggu pria itu datang.

"maaf saya terlambat." ucapan tersebut membuat Joohyun mengalihkan pandangannya dari handphone pada pria yang berdiri menjulang di hadapannya.

" ucapan tersebut membuat Joohyun mengalihkan pandangannya dari handphone pada pria yang berdiri menjulang di hadapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Joohyun berdeham kemudian berdiri dan mempersilahkan Minho untuk duduk. "Tak apa, saya pun baru saja datang."

Minho menganggukan kepalanya dan duduk di hadapan Joohyun, pria itu nampak menatap Joohyun intens. Hal itu pun membuat Joohyun malu dan lebih memilih untuk menundukan kepalanya hingga rambut panjangnya menutupi wajahnya.

Becoming Stepmother [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang