00. The Angel Number 110

9.3K 605 68
                                    

Dooren Virtue, seorang penulis Amerika Serikat yang telah menulis puluhan buku tentang ilmu spiritual pernah membahas istilah yang disebut dengan "ANGEL NUMBERS"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dooren Virtue, seorang penulis Amerika Serikat yang telah menulis puluhan buku tentang ilmu spiritual pernah membahas istilah yang disebut dengan "ANGEL NUMBERS".

The Angel Numbers ada banyak jenisnya, seperti 666, 222, 888 dan lain-lain termasuk didalamnya 110. Angka 110 melambangkan hubungan yang kuat, kerja tim, kemandirian, dan persahabatan dalam mencapai tujuan hidup. Angka 110 adalah kombinasi dari angka 1 dan 0, dimana angka 1 muncul dua kali dalam kombinasi ini menandakan energinya diperkuat.

Dalam pengertian lain, deretan angka 110 dapat memiliki kekuatan spiritual untuk memanggil dewa pelindung bagi orang-orang yang mempercayainya.

Hal ini seolah diaminkan oleh Kepolisian Republik Indonesia dengan memilih angka 110 sebagai nomor darurat yang akan dicari masyarakat jika ingin meminta pertolongan polisi.

Dunia dibalik angka 110 sepertinya ditakdirkan untuk mempertemukan Anggra, Werel, Sena dan Egini untuk masuk kedalam sebuah labirin yang menyimpan misi bersifat sangat rahasia. Bukan hanya mempertaruhkan hidup mereka secara individu, tapi juga keluarga, serta keamanan nasional yang menyangkut hidup orang banyak.

Akankah kekuatan angka 110 benar-benar dapat mendatangkan dewa pelindung bagi keempat pemuda-pemudi ini dalam menyelesaikan misi mereka?

Atau justru sebaliknya?

Angka 110 bertransformasi menjadi The Devil Number yang dapat menghancurkan siapa saja?

KARAKTER UTAMA

1. Prahasta Cahya Wisanggra (Anggra, 30 Tahun)

Seorang Polisi dengan pangkat AKP (Ajun Komisaris Polisi) yang bekerja di Polda Jawa Tengah bagian Direktorat Reserse Narkoba (DitRes Narkoba)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang Polisi dengan pangkat AKP (Ajun Komisaris Polisi) yang bekerja di Polda Jawa Tengah bagian Direktorat Reserse Narkoba (DitRes Narkoba). Anggra, seorang polisi yang sangat idealis dan taat aturan. Memiliki sifat pantang menyerah, ambisius dan optimis dalam menjalankan pekerjaannya. Ia dikenal sebagai "Ecstasy Catcher" karena prestasinya dalam menangkap pemakai serta pengedar narkoba di Kota Semarang dan sekitarnya.

2. Werella Dianta Pambudi (Werel, 28 tahun)

Anak semata wayang dari Kapolda Jawa Tengah Irjen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anak semata wayang dari Kapolda Jawa Tengah Irjen.Pol. Tjahyo Pambudi,SH.,MH yang sudah menyelesaikan S2 di Leiden University Belanda jurusan International Criminal Law. Menjadi putri satu-satunya membuat Werel tumbuh dengan sifat yang egois, suka mengatur dan seenaknya. Namun, ia adalah wanita yang sangat mandiri karena terbiasa hidup di luar negeri sejak berumur 20 tahun. Tinggal di Belanda selama bertahun-tahun membuat orang tuanya sendiri tidak mengetahui ada sebuah rahasia yang ia sembunyikan tentang dirinya.

3. Antasena Hoffman (Sena, 29 tahun)

Seorang pria keturunan campuran antara Batak dan Jerman yang merupakan rekan kerja Anggra di DitRes Narkoba, dikenal sebagai polisi gunung es karena sifatnya yang kaku dan begitu dingin meskipun kepada rekan kerja yang sudah bersamanya bertahun-tahun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang pria keturunan campuran antara Batak dan Jerman yang merupakan rekan kerja Anggra di DitRes Narkoba, dikenal sebagai polisi gunung es karena sifatnya yang kaku dan begitu dingin meskipun kepada rekan kerja yang sudah bersamanya bertahun-tahun. Ia sangat irit bicara, namun memiliki keahlian bela diri luar biasa yang sudah diakui di lingkungan Polda Jateng. Prinsip Sena adalah "Talk Less Do More."
 
 
4. Egini Elmiora (Egi, 23 Tahun)

Mahasiswi Fakultas Hukum semester akhir dari kampus negeri terbesar di Kota Semarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mahasiswi Fakultas Hukum semester akhir dari kampus negeri terbesar di Kota Semarang. Kepribadiannya yang sangat ceria membuat Egi dikenal dan disukai oleh teman-temannya. Namun, ia adalah orang yang membatasi diri untuk memiliki sosok sahabat dekat, karena ada sebuah teka-teki yang berusaha ia simpan agar tidak diketahui oleh siapapun dan sedang berusaha untuk ia pecahkan, yaitu tentang kematian kedua orang tuanya yang terasa janggal baginya.

KARAKTER PENDUKUNG

- Sutomo Riadmojo dan Diniatri ( Ayah dan Ibu Anggra)

- Arimbi Gayatri ( Adik Perempuan Anggra)

- Irjen.Pol. Tjahyo Pambudi,SH.,MH dan Wilona Pambudi (Daddy dan Mommy Werel)

- Frank Hoffman dan Yenita Hutagaol (Papi dan Mami Sena)

*Karakter pendukung lainnya akan bertambah sepanjang cerita ini berjalan.
 

SELAMAT DATANG DI DUNIA 1 1 0

SELAMAT DATANG DI DUNIA 1 1 0

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*note 110:

Cerita ini adalah fiktif, hanya latar tempat dan lembaga yang beneran ada di kehidupan nyata. Sistem dalam kepolisian nantinya ada beberapa yang aku bikin berdasarkan ide sendiri, dalam kata lain tidak ada di lembaga kepolisian sebenarnya.

Enjoy the story!

Jangan lupa vote dan komen ya!

Aku butuh tanggapan kalian untuk chapter pembuka cerita ini, silahkan berkomentar 😊

THE ANGEL NUMBER 110Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang