18. Who?

2K 290 25
                                    

Pagi-pagi sekali Taehyung sudah bangun setelah mendengar suara bising dari dapur. Setelah melihat ke dapur ternyata pelakunya tidak lain tidak bukan adalah kekasihnya sendiri. Jika biasanya saat bangun tidur Taehyung akan langsung mandi dan berangkat ke kantor, namun kali ini sepertinya Taehyung harus terbiasa melihat pemandangan yang menyenangkan hati ini.

Irene yang sedang memasakkan sarapan pagi untuknya. Melihat bagaimana tangkasnya Irene saat memasak, uh pasti cocok sekali menjadi istrinya.

Dengan perlahan Taehyung mendekat dan berdiri tepat di samping Irene.

"Pagi sayang." ucap Taehyung sambil tersenyum.

"Hmm, pagi." jawab Irene seadanya, bukannya cuek atau apa namun gadis itu sedang fokus memotong bawang jika tidak fokus maka bisa saja jarinya terkena pisau.

"Cuek banget sih." kata Taehyung sebal sambil mencebikkan bibirnya.

Irene menghela nafas menghentikan kegiatan memotongnya. Ia menghadap Taehyung yang sepertinya sedang merajuk padanya. Gadis itu menangkup kedua pipi Taehyung membuat lelaki itu sedikit membungkuk ke arah Irene.

"Aku sedang memasak, sayang. Tidak akan selesai kalau kamu ajak bicara, mengerti."

"Hm, mengerti." jawabnya dengan ketus.

Chup

"Jangan seperti anak kecil, sudah sana tunggu di meja makan." wajah Taehyung yang tadinya muram kini sumringah setelah Irene dengan tiba-tiba mencium bibirnya.

"Baiklah sayang, aku akan mandi terlebih dahulu." Taehyung langsung berlari ke kamar mandi setelah berucap.

"Dasar jorok." kata Irene menatap kepergian Taehyung sambil menggelengkan kepalanya.

Mereka berdua pun akhirnya sarapan setelah menunggu Taehyung selesai mandi tadi. Lelaki itu sudah siap dengan jas kantornya, begitu juga dengan Irene.

"Ayo Bae kita berangkat, aku ada meeting pagi ini."

"Iya baiklah, aku akan merapikan makanannya dulu."

"Aku tunggu di ruang tamu." ucap Taehyung yang di angguki oleh Irene.

Setelah bererapa menit, Irene menyusul Taehyung di ruang tamu. Kemudian mereka pergi ke kantor bersama.

****

Sesampainya di kantor Taehyung langsung menuju tempat rapat dengan Irene yang setia berjalan di sampingnya.

Rapat berjalan dengan lancar seperti biasanya, karena Taehyung itu tipe orang yang pintar bicara, tidak salah jika dia menjadi CEO di kantor cabang Ayahnya ini.

"Tae aku ke kamar mandi sebentar ya."

"Iyaa."

Irene sedikit berlari menuju kamar mandi, sampai-sampai ia tidak sengaja menabrak seorang gadis sebayanya.

Dug.

"Aww...." rintih gadis itu saat terjatuh.

"Oh astaga maafkan aku." Irene mengulurkan tangan untuk membantu gadis itu berdiri.

"Aku sedang terburu-buru tadi–"

"Ya ya aku mengerti, sekarang lihat bajuku jadi berantakan." ucapnya ketus.

"Aku kan sudah minta maaf, lagi pula aku tidak sengaja menabrak mu." Irene jadi ikutan emosi melihat gadis dengan pakaian kurang bahan di depannya ini.

"Tetap saja kau–"

"Sudahlah aku tidak punya waktu untuk meladenimu." tanpa menunggu jawaban dari lawan bicaranya, Irene langsung pergi ke kamar mandi meninggalkan gadis yang kini tengah menatapnya penuh kekesalan.

Beside You ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang