38. Thanks, Kim

2.3K 259 30
                                    

Taehyung terbangun dari tidurnya, rupanya ia berada di dalam ruangan serba putih dengan infus yang menempel di tangannya. Pria itu mencoba untuk duduk, ia meraba kepalanya yang diperban. Sambil menahan rasa pusing, Taehyung mencoba mengingat-ingat kejadian sebelum dia ke sini.

Sudah dua kali ia mengalami kecelakaan, tapi yang ini tidak separah dulu karena mobil itu menabrak dari sisi kiri Taehyung.

"Irene..." satu nama yang diingatnya. Taehyung ingat tujuannya kemari adalah untuk bertemu Irene. Menghiraukan rasa sakitnya Taehyung langsung mencabut infusnya dan pergi keluar ruangan masih memakai baju pasien.

Di depan rumah sakit ia langsung memberhentikan taksi yang kebetulan lewat. Taehyung terus berfikir bagaimana cara menghentikan waktu Irene. Gadis itu pernah bilang jika dia mendapatkan kelebihan itu setelah tenggelam di laut. Apa mungkin ia bisa menyelamatkan Irene di air juga? tapi dengan apa. Taehyung berfikir keras sampai dia ingat sesuatu, Irene bilang saat ia menciumnya maka waktunya akan bertambah. Taehyung paham apa yang harus dia lakukan sekarang. Menciumnya di dalam air.

"Pak, kira-kira sekarang jam berapa ya kalau boleh tau?" tanya Taehyung pada supir taksi.

"Sekarang pukul tiga sore, Tuan." jawabnya.

"Ah terimakasih, Pak. Em bisakah lebih cepat sedikit, karena ada nyawa yang harus saya selamat kan, Pak." pintanya.

"Baiklah, Tuan." Taehyung berkali-kali mengucap terimakasih.

Akhirnya ia sampai di rumah kontrakan Irene, namun tidak ada tanda-tanda keberadaan wanita itu. Taehyung langsung menaiki ojek untuk pergi ke toko bunga Irene mungkin saja dia ada di sana. Sesampainya di toko, Taehyung masuk untuk mencari wanitanya, namun nihil ia tidak bisa menemukannya. Saat berjalan akan keluar, Taehyung tidak sengaja menginjak sebuah benda, ia mengambilnya ternyata itu adalah testpack milik Irene yang sengaja wanita itu jatuhkan sebelumnya.

Taehyung semakin panik, kini Irene tidak sendiri ia membawa satu nyawa lagi di dalam perutnya, ada bayi mereka berdua.

"Kamu di mana Irene?" gerutunya sambil berjalan di sekitar toko. Taehyung berhenti sejenak diujung jembatan, matanya menyipit saat melihat seorang wanita yang menerobos pagar pembatas. Jangan-jangan wanita itu akan bunuh diri. Taehyung berjalan mendekat, saat tau siapa wanita itu jantungnya berdegup kencang.

"Bae Irene." lirihnya. Kemudian matanya membulat sempurna saat melihat wanita itu terjun dengan bebas dari atas jembatan.

Byur

"IRENE." Taehyung berlari di mana Irene berdiri sebelumnya, ia melihat ke bawah wanitanya yang terlihat tak berdaya. Tanpa pikir panjang Taehyung langsung ikut terjun menyelematkan separuh jiwanya. Ia terus berenang ke arah Irene.

Hap!

Taehyung berhasil menarik Irene mendekatkan pada dirinya. Di dalam air Taehyung mencoba menyadarkan Irene, ia menepuk pipinya pelan dan berhasil membuat wanita itu membuka matanya sayu. Taehyung memeluknya sebentar sebelum akhirnya ia mencium bibir Irene dengan lembut penuh kehati-hatian, wanita yang sudah tidak memiliki tenaga itu hanya diam sambil melihat Taehyung. Pria itu terus mencium bibir wanitanya berharap dengan ini ia akan menghapus waktu yang dimiliki Irene.

Sejenak Taehyung melirik pergelangan tangan Irene, ia sedikit terkejut saat melihat waktu yang berjalan. Satu menit lagi, Taehyung bisa melihatnya waktunya semakin melambat, apa ini pertanda jika dia akan berhasil. Masih dengan posisinya, tangan Taehyung kini masuk ke dalam baju Irene mengusap punggungnya dengan tujuan agar Irene mau membalas ciumannya tak kalah agresif. Wanita itu tetap memejamkan matanya sambil sedikit melenguh akibat ulah Taehyung.

Beside You ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang