PERJUANGAN🌷

9.9K 547 9
                                    

Maaf telah mengecewakanmu. Aku baru sadar bahwa kamu yang benar-benar tulus untukku. Izinkan aku untuk memperjuangkan mu seperti kamu memperjuangkan ku. Izinkan aku mencintaimu lebih dari kamu mencintaiku. Izinkan aku untuk merantai kisah bersamamu. Izinkan aku untuk menjadikan aku dan kamu menjadi kita.

Azka Aregio⚡

********

"Eh Leet?" panggil Dira. Hari ini Dira sudah masuk sekolah kembali. Aleeta memalingkan pandangannya dari ponselnya. Aleeta dan Dira sedang duduk dibawah pohon dekat parkiran.

"Kenapa?"

"Tau ngga?"

"Ngga lah, kan Dira belom cerita." ucap Aleeta, polos.

"Bodoh! makanya dengerin," Dira menoyor kepala Dira. Aleeta menyengir, seakan tak ada dosa.

"Hehe maapin," Aleeta mengacungkan dua jarinya.

"Iye, dengerin nih. Kan semalem gua jelong-jelong dong ama ayang bebep," Dira senyam-senyum sendiri.

"Apaan sih Dir? kamu cerita pake bahasa apa? aku ngga ngerti. Kamu kok oon nya natural?"

"Ah Aleeta mah ngga gaul!" Dira menghentikan senyumannya, lalu bersedekap dada sambil membuang muka.

"Abisan itu pake bahasa apa?"

"Udah bete akuu!" Dira mengerucutkan bibirnya.

"Aleeta?" Aleeta yang merasa namanya dipanggil segera mendongakkan kepalanya dan berhenti menggoda Dira. Dilihatnya seorang pria dengan motor ninja hitamnya dan jaket kulit berwarna hijau Armi.

"Ngapain kamu?" tanya Aleeta ketus. Dira mencubitnya pelan.

"Aleeta jangan ketus, itu kak Azka." bisik Dira.

"Ih biarin Dira, Aleeta ngga takut." Aleeta menghempaskan tangan Dira yang masih mencubitnya pelan.

"Ekhem, mau pulang bareng ngga?" tanya Azka.

"Makasih, ngga perlu." Aleeta membuang mukanya.

"Kak maapin dia ya, emang gitu anaknya," ucap Dira. Aleeta langsung menatap Dira terkejut.

"Ih Dira ngapain minta maaf? Aleeta ngga salah, dia tuh yang salah!" Aleeta menunjuk Azka tanpa menatap wajahnya.

"Iya gua yang salah, lu ngga kok. Aleeta gua mau ngomong sebentar, mau ya?" Azka memerhatikan senyum tulusnya.

"Ngga ma–– hmphh" Dira membekap mulut Aleeta sebelum ia melanjutkan perkataannya.

"Oh kak Azka mau ngomong ama dia, nih, nih. Gapapa kak, dia mau kok." Dira mendorong Aleeta kepada Azka. Azka dengan cepat turun dari motornya.

"Gua titip bentar," ucap Azka sambil menggandeng tangan Aleeta.

"Ih lepas ngga?!" Aleeta masih mencoba untuk melepaskan cengkeramannya, tapi Azka tambah mengeratkannya.

"Iya kak, tenang aja." Azka langsung melangkahkan kakinya dengan Aleeta yang ada digenggamannya.

********

UNTUK AZKA [SUDAH DIBUKUKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang