Aku tak pernah menang jika dibandingkan dengan dia. Dia prioritas mu, sedangkan
aku, bukan.🌷.
Komen apa aja dan like biar aku semangat nulisnya.
********
"Zal, apa susah nya lu buka hati untuk gua? gua cinta lu, Zal," pandangan Reza terlihat putus asa.
"Maaf Za, lu tau kan cinta itu ngga bisa dipaksa?" Zalikha tetap pada pendiriannya.
"Gue ngga mau setelah ini kita jadi orang asing, cukup jadi Reza yang dulu, hapus perasaan lu, cinta ngga harus memiliki," Zalikha pergi meninggalkan Reza dengan air mata uang meluruh.
"Maaf, Zal. Gue udah terlanjur cinta, lu beda dari perempuan diluar sana yang pernah gua temuin," Reza mengusap wajahnya dengan kasar.
********
Dari jauh Aleeta bisa melihat Risa dan Azka yang berjalan beriringan. Hatinya memanas tapi tak ia hiraukan. Ia memasang senyuman tulusnya, tak menghiraukan hatinya yang teriris.
Banyak murid yang berbisik saat melihat Azka dan Risa jalan beriringan. Seperti pasangan serasi. Tampan dan cantik.
Tak sedikit pula yang melihat Risa dengan tatapan benci. Banyak yang mengira bahwa Risa mengambil Azka dari Aleeta. Semenjak kehadiran Risa, mereka jarang melihat Azka dan Aleeta bersama.
Kabar itu sampai di telinga Aleeta, tapi ia malah mengelak. Mengatakan bahwa Azka dan Risa hanya teman. Ia tak mau para murid membenci Risa.
"Belajar yang rajin," ucap Azka langsung diangguki oleh Risa. Sementara Aleeta, ia agak menepi saat Risa melewatinya dengan senyuman, Aleeta pun membalasnya.
"Leet, gua mau ngomong," setelah itu Azka melangkah terlebih dahulu. Aleeta segera mengekornya dari belakang.
Mereka duduk di salah satu bangku taman yang kosong. Sekolah belum terlalu ramai karena ini masih sedikit pagi.
Aleeta memilin ujung roknya. Menimbang-nimbang apa yang akan Azka katakan. Ia agak gugup sedikit karena melihat sorot mata Azka. Dingin dan tajam.
"Gue tau lu ngga sejahat itu sama Risa," akhirnya Azka membuka suara. Aleeta menatap Azka yang bungkam sejenak.
"Gue minta maaf udah kasar sama lu. Lu tau kan kondisi Risa?" ucap Azka membuat Aleeta mengangguk.
"Gue cuma mau balas budi sama dia. Gue ngga mau dia terluka. Bantu gue untuk jaga dia, bisa?" Aleeta langsung menganggukan kepala dan Azka segera membawa gadis kesayangan nya ke dalam dekapannya.
"Gue sayang sama lu,"
"Aku juga,"
Dari kejauhan ada sepasang mata indah dengan bulu mata lentik sedang mengamati dua orang yang saling mendekap satu sama lain dengan hati dan mata yang memanas.
" Azka, ternyata cinta sama orang yang udah jadi milik orang lain itu susah ya? semoga gue bisa memiliki lu tanpa harus ada dia," gadis itu menunjukan senyum liciknya lalu pergi menuju kelasnya kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNTUK AZKA [SUDAH DIBUKUKAN]
Teen FictionFOLLOW SEBELUM BACA! -Hanya cerita fiksi yang tidak ada sangkut paut dengan kehidupan tokoh pada dunia nyata- ________ Azka bukannya tak setia, ia hanya memiliki tanggung jawab pada gadis berambut sebahu bernama Risa. Aleeta juga bukannya tak menyuk...