BENCI🌷

10.4K 461 31
                                    

Tak tau apa yang sedang aku rindukan.
Dirimu atau kenangan yang pernah kita lalui?

🌷

Jangan jadi silent readers yaa:''

*******

Brak

Buku yang Aleeta pegang menjadi berceceran di lantai tatkala seorang siswi menabraknya. Ia berjongkok untuk memunguti bukunya.

"Maaf, maaf. Gue ngga sengaja," siswi tersebut ikut membantu Aleeta.

"Iya gapapa, kok," Aleeta bangun diikuti oleh gadis itu.

"Eh lu Aleeta ya?" ucap siswi tersebut membuat Aleeta mengangguk.

"Iya, kamu?"

"Gue Marisa. Anak XI IPS 3,"

"Oh, salken ya kak!"

"Lu pacarnya Azka bukan sih?" tanya nya.

"Iya," jawab Aleeta. Mereka berdua berjalan bersama menelusuri koridor.

"Gue sodara nya Azka. Lu inget ngga pas Azka nembak lu? gue kan ikut di belakang dia," mereka berdua duduk di bangku panjang depan ruangan aula.

"Oh iya aku ingat,"

Lama mereka berbincang, Marisa memutuskan untuk berpamitan kembali ke kelasnya. Aleeta pun sama. Ia berjalan sembari menatap koridor yang mulai sepi karena sebentar lagi bel masuk berbunyi.

********

Risa duduk di bangkunya yang berada di depan bangku Dira dan Aleeta. Dilihatnya Aleeta dan Dira sedang berbincang.

"Hai! kalian lagi ngobrol apa?" tanya Risa membuat keduanya melirik dengan sekilas.

"Camping," jawab Dira dengan malas.

Semenjak kejadian Aleeta bertengkar dengan Risa, ia mulai menjaga jarak dengan Risa. Ia mulai paham sifat Risa yang sebenarnya. Seperti ada rasa tak suka melihat kedekatan Azka dengan Aleeta. Itu pikir Dira saat melihat sikap Risa.

"Oh tentang itu. Kalian ikut?" tanya nya.

"Ikut," jawab Dira. Aleeta enggan untuk menanggapi nya.

SMA Harapan Jaya memang akan mengadakan camping karena baru saja menyelesaikan PTS. Itung-itung refreshing bagi para murid.

"Aleeta, kan aku udah minta maaf sama kamu, kamu masih marah ya?" tanya Risa saat menyadari tatapan tak suka dari Aleeta untuknya.

"Ngga,"

"Bukannya dia masih marah, tapi dia cuma jaga jarak ama lu. Takut lu kenapa-napa kalo deket dia. Nanti pangeran lu marah!" ketus Dira.

Ia mendengar cerita dari para murid yang melihat bagaimana Azka membentak sahabatnya hanya karena Risa. Ia tak suka saat melihat Aleeta menangis. Ia membenci seseorang yang membuat Aleeta menangis. Begitupun dengan Azka dan Risa.

UNTUK AZKA [SUDAH DIBUKUKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang