DIA ITU PENTING🌷

8.4K 430 5
                                    

"Mungkin dia penting, tapi kakak
juga harus inget, disini
ada aku,"

-Aleeta

Jangan jadi silent readers ya.

*******

Singa galak 🦁❤

Tunggu dulu, jangan brngkt
gua jemput

Aleeta tersenyum. Ia segera kembali ke dalam, melihat Daniel yang sedang bersiap untuk mengantarnya.

"Bang?" panggil Aleeta kepada Daniel yang sedang sibuk mengecek tugasnya. Ayahnya sudah berangkat terlebih dahulu karena ada pertemuan dengan rekan bisnis.

"Hm?"

"Aleeta ngga jadi bareng abang, ya?" ucap Aleeta.

"Terus lo sama siapa?" tanya Daniel tanpa melihat ke arah Aleeta.

"Pacar Aleeta," ucap Aleeta langsung membuat pandangan Daniel tertuju padanya.

"Sejak kapan?"

"Dua bulan yang lalu, maybe,"

"Oh, yaudah," Daniel kembali mengecek tugasnya.

15 menit kemudian......

Daniel keluar hendak pergi ke kampus. Namun matanya membulat ketika Aleeta masih ada di teras rumah dengan wajah gelisah.

"Belum berangkat?" tanya Daniel. Aleeta langsung menatap Daniel. Aleeta menggeleng sebagai jawaban.

"Bukan nya sebentar lagi bel masuk?" tanya Daniel. Aleeta mengangguk.

"Yaudah, bareng gua aja,"

"Ngga, bang. Mungkin dia lagi kejebak macet makanya telat. Aku tunggu aja dulu,"

"Oh yaudah," Daniel memasuki mobilnya dan segera melaju meninggalkan perkarangan rumah.

********

Aleeta menelusuri koridor dengan raut tak tenang. Setelah hampir satu jam menunggu Azka, akhirnya ia memutuskan untuk berangkat sendiri.

"Heh, kamu!" ucap salah seorang guru membuat lari Aleeta terhenti.

"Aduh, mampus deh aku!" Aleeta menepuk jidatnya.

"Eh, ibu. Cantik banget bu hari ini," Aleeta mencium punggung tangan guru tersebut.

"Alah ngga usah muji kamu. Bilang aja biar ngga dapet hukuman, kan?!"

"Astagfirullah bu, ngga boleh nuduh. Ibu kan cewe jadi kan cantik dong masa iya ganteng,"

"BANYAK OMONG BANGET YA? CEPET HORMAT BENDERA SAMPAI BEL ISTIRAHAT!" teriakan menggelegar guru tersebut langsung membuat Aleeta mengibrit ketakutan.

"Ih serem banget sih guru itu, belom tau aja kalo Aleeta itu jagoan," Aleeta langsung mengangkat tanganya mendekati dahi. Ia langsung hormat kepada bendera merah putih yang berada di ujung tiang sana.

UNTUK AZKA [SUDAH DIBUKUKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang