Part 12

2.4K 66 5
                                    

Happy reading. Jangan lupa tinggalkan vote dan komen:v
.
.
.
.
.
.
.
.

Hari ini adalah hari minggu Beni berencana akan pergi nonton dengan Alana sebenarnya ia enggan karena ingin menjaga Salma dirumah. Mamanya sudah pergi pagi pagi sekali karena ada meeting mendadak. Namun karena Salma meyakinkan Beni bahwa dia tidak apa apa akhirnya Beni menuruti keinginan Alana.

Tapi Beni belum begitu percaya pada adiknya itu sehingga ia meminta Keysha dan Luna untuk menemani Salma dirumahnya bukan meminta ya tapi lebih ke memerintahkan wekawekaweka.

Tinn... Tin...

Suara klakson mobil Alana menggema dihalaman manshion mewah itu.
Salma mengantarkan Beni kedepan.

Alana turun dari mobil dan berganti Beni yang menyetir.

"Kak Alana jaga kak Beni ya" ucap Salma sambil tersenyum manis. Dibalas anggukan kepala dan senyuman dari Alana.

Setelah itu Beni melajukan mobil Alana meninggalkan halaman rumahnya.

Belum sempat Salma masuk bergantian kini mobil Keysha yang memasuki halaman rumah tersebut.

"Salmaaa hua gue kangen" teriak Keysha setelah turun dari mobil. Luna yang berada tepat dibelakangnya sampai meringis karena merasakan suara Keysha yang hampir merusak gendang telinganya.

"Lebay" ucap Salma malas. Keysha mengerucutkan bibirnya dan Salma terkekeh.

"Yodah masuk yuk" ucap Luna lalu menggandeng Keysha masuk kedalam rumah Salma.

"Rumah siapa coba" dengus salma malas. Dengan gak tau dirinya kedua sahabat tengilnya itu meninggalkannya sendirian diluar.

"Dasar bocah gak tau diri lo sedeng banget masak yang punya rumah ditinggal diluar" omel Salma ketika memasuki rumahnya lalu menghempaskan tubuhnya disofa.

Luna dan Keysha saling memandang dan tertawa. Salma mengernyitkan keningnya, apakah kedua sahabatnya itu gila? Atau yang lebih parah apakah mereka kesurupan? Salma bergindik ngeri membayangkannya.

"Sal lo sama Aldo pacaran kan?" Tanya Luna lalu diangguki kepala oleh Salma. Salma membulatkan matanya.

"Gi-gimana lo- tau?" Tanya Salma sedikit gugup.

"Aldo udah cerita semuanya kekita Sal" ucap Keysha sambil tersenyum.

"Lo kenapa gak cerita soal teror itu kekita Sal?" Tanya Luna penasaran. Salma menghela nafas.

"Gue gak mau kalian khawatir sama gue" ucap Salma lirih.

"Kita sahabat lo Sal. Kalo lo gak cerita masalah lo kekita, kita jadi sahabat yang gak berguna" ucap Keysha.

"Maafin gue tapi beneran gue gak mau kalian terlibat dalam masalah gue, gue gak mau bahayain nyawa kalian" ucap Salma lirih sambil menunduk. Salma mulai terisak ia takut peneror itu akan menyakiti orang orang yang Salma sayangi.

"Sal lo jangan takut, ada kita yang akan bantuin lo" ucap Keysha lalu memeluk sahabatnya itu. Luna pun sama ia tak sanggup melihat sahabat yang sudah ia anggap seperti adiknya itu dalam bahaya.

"Kita akan jagain lo Sal" ucap Luna sambil tersenyum meyakinkan Salma.

"Makasih ya udah mau ada disamping gue saat gue lagi susah kek gini" ucap Salma sambil menyeka air matanya. Luna dan Keysha mengangguk dan tersenyum.

😁😁

Hari sudah semakin sore, Salma memilih untuk menontot tv di ruang televisi. Ia menunggu Beni pulang dan mama nya tadi mengabari akan pulang besok.

Brother, I Love U (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang