Part 33

1.2K 43 1
                                    

Happy reading dan semoga suka:v



"Gimana Sal? Lo mau kuliah dimana?" Ujar Keysha. Kini Keysha, Nadine dan Luna sedang berada di rumah Salma lebih tepatnya mereka kini sedang rebahan di kamar gadis itu.

"Gue pengen ke Australia aja" ucap Salma sambil mengaduk coklat panas yang dibuatkan maidnya tadi. "Yah, gue mau ke London deh sama Nadine" ucap Keysha.

"Kalo lo Lun?" Ujar Salma, Luna yang semula terfokus pada novelnya menatap Salma "gue pengen ke Jepang sih mau belajar lebih tentang anime" ucap Luna.

"Yah, kita pisah dong dari sini" ucap Keysha sok dramatis.

"Gausah lebay kutil badak toh setaun sekali kita masih bisa ketemu" ucap Luna sambil menonyor kepala Keysha.

"Eh gue gak jamin bisa dapet libur ya enak aja"

"Siapa bilang, emang kalo lebaran lu gak pulang?"

"Biasa aja gausah ngegas dong"

"Gue udah biasa aja Keysha lo aja nyolot"

"Stoppppp! Kalian berantem mulu kenapa sih?" Ujar Nadine kesal dengan kedua sahabatnya itu. Sedangkan Salma terkekeh menatap wajah garang Luna dan Keysha.

*****

Kini Beni, Salma dan Desti sedang berada di ruang televisi. Salma gugup setengah mati menyampaikan keinginannya untuk melanjutkan kuliah di Australia.

"Kak, ma" panggil Salma membuat Beni dan Desti menatapnya. "Ada apa dek?" Ujar mamanya.

"Ma, kak Ben Salma mau kuliah di Australia" ucap Salma menyembunyikan kegugupannya. Beni menatap Salma datar membuat Salma benar benar takut setengah mati.

"Sama siapa kamu disana?" Ujar Beni membuat Salma kembali menatapnya.

"Emb sendiri kak, izinin ya ma kak ini impian Salma dari kecil" ucap Salma dengan puppy eyes nya. Desti menghela nafas pasrah. "Kenapa gak di Indonesia aja dek?" Ujar mamanya.

"Salma pengennya ke Australia ma, Salma pengen sejenak ngelupain Aldo ma" ucap Salma lirih, Desti mengusap lembut bahu Salma.

"Yaudah mama izinin kamu"

*****

Salma menatap bandara tempatnya kini berada, tak terasa perjalanan berjam jam ia tempuh untuk sampai dinegeri kangguru ini. Ia menarik kopernya untuk melenggang pergi dari tempat itu.

Disini sekarang, ia akan memulai hidup baru sementara disini. Kenangan akan masalalunya terus membuat pikirannya tak terkendali. Sekaligus perasaannya untuk kakaknya yang membuatnya ingin selalu jauh dari Beni.

Ia menuju apartemen tempatnya akan tinggal kini, apartemen ini milik papanya. Ia menggeret kopernya masuk lalu membersihkan apartemen barunya.

Ia menaruh bingkai foto dirinya dengan Beni entah sampai kapan ia akan terus lari dari perasaannya. "Semoga kak Airyn bisa buat kak Beni hilangi perasaannya sama aku" ucap Salma bermonolog sendiri.

Salma mengalihkan perhatiannya saat ponsel ya bergetar. Tertera nama Keysha di layar ponsel Salma.

"Hallo Key, ada apa?"

"Hallo Sal, Yaampon gue kangen sama loo"

"Dih alay bat" ucap Salma sambil terkekeh, Keysha dari sebrang sana mendengus sambil mengerucutkan bibirnya.

"Kapan lo nyampe?"

"Barusan aja 30 menit yang lalu"

"Yaudah, lo istirahat ya jaga kesehatan lo disana kagak ada yang jagain. Jangan nyusahin orang disana ya Sal"

Brother, I Love U (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang