Brother, I Love U (Tamat)

Part 44

Happy reading dan semoga suka:v

Hari ini adalah tepat hari pernikahan Beni dan Keysha. Mereka menyewa gedung sangat besar. Konsep pernikahannya pun bertema silver sesuai dengan keinginan Keysha. Dekorasinya cukup elegan dan mewah. Desti mengundang setidaknya 2000 orang yang sebagian adalah rekan bisnisnya dan papanya Keysha.

Keysha menatap Beni yang sedang gugup. Ia tersenyum saat Beni berkali kali menghela nafas. "Masih deg degan?" Tanya Keysha dan Beni mengangguk dan tersenyum. Padahal ijab kabul sudah terjadi beberapa saat lalu. Kini mereka resmi sebagai pasangan suami dan istri.

"Aku mau bikin anak yang banyak sama kamu" ucap Beni membuat Keysha terkekeh.

"Dua anak cukup"

Mereka berdua menyalami tamu yang datang. Termasuk Sahabat sahabat mereka. Luna yang paling dulu menyalami Keysha dan Beni.

"Cie nikah" goda Luna membuat Keysha blushing. Keysha meninju pelan lengan Luna membuat gadis itu terkekeh.

"Lo kapan nyusul dugong kasian si Parka kebelet nikah" sindir Luna ke Parka yang kini menatapnya datar. Luna melirik tunangannya itu dan tersenyum.

"Setelah Salma nikah kita juga akan nyusul tenang aja" ucap Luna mantap. Ia menatap Parka dan Parka tersenyum manis.

"Tunangan lo cuma sama lo doang ya senyumnya" Luna terkekeh lalu pamit untuk pulang karena banyak yang mengantri untuk menyalami Beni dan Keysha.

"Woe Luna lama amat elah" gerutu Salma. Lalu setelah Keysha beranjak pergi ia menghampiri Beni.

"Kakak" ucap Salma sambil memeluk kakaknya. Keysha menatap sengit sahabatnya itu dan Salma dengan jahilnya menjulurkan lidahnya bermaksud mengejek Salma.

"Lepasin suami gue, lo mau tikung gue dihari pernikahan gue" desis Keysha kesal. Salma melepaskan pelukannya dan tertawa.

"Lo jagain kakak gue ya jangan sampai dia sedih" ucap Salma ke Keysha.

"Iya iya gue janji. Kapan nih nyusul?" Tanya Keysha dan Salma menatap Jay yang tengah tersenyum menatapnya.

"Minggu depan kita nikah, kalian dateng ya"ucap Salma.

"Wih beneran? Gue baru tahu selamat ya gue pasti dateng" Salma terkekeh dengan ucapan Keysha. Mereka juga pamit untuk pulang dan kini giliran Nadine.

"Keyshaaaa" Nadine memeluk Keysha sayang. Ia sudah tiga tahun tidak bertemu dengan sahabatnya itu. Kini Nadine sudah menikah dengan pengusaha bernama Jakson.

"Gue kangen" ucap Keysha membuat Beni terkekeh. Ia sadar sedewasanya Keysha tetap saja Keysha masih kecil dimatanya.

"Gue juga Key" ucap Nadine tak kalah alaynya.

"Dimana suami lo?" Tanya Keysha membuat Nadine tersenyum kecut.

"Dia gak bisa dateng karena ngurusin perusahaan dia di Belanda" ucap Nadine sedih.

"Yah sayang banget gue mau ketemu dia"

"Next time kita hangout bareng ya?"

"Beneran? Janji?"

"Iya janji" Nadine terkekeh lalu berpamitan dengan Beni dan Keysha. Dan yang terakhir kini adalah Alana yang menggandeng pria tampan disampingnya.

"Selamat ya Ben, Keysha semoga pernikahan kalian selalu bahagia" ucap Alana tulus.

"Ini siapa kak?? Suami kakak?" Tanya Keysha dan Alana mengangguk.

"Kenalin dia Karel suami kakak. Maaf kami tidak mengundang kalian karena kami menikah di Amsterdam" ucap Alana sambil tersenyum.