Happy reading dan semoga suka:v
Hari ini adalah pertunangan Airyn dan Beni. Kini waktunya Beni dan Airyn saling bertukar cincin. Beni menggenggam tangan Airyn lalu memakaikan cincin dijari manis Airyn lalu mengecup tangan Airyn. Airyn tersenyum, sedangkan Salma kini ia menatap lirih mereka berdua namun rasa sakitnya tidak terlalu sakit seperti biasanya. Sekarang ganti Airyn yang memasangkan cincin ke jari Beni. Semua orang bertepuk tangan. Kini mereka resmi berkomitmen untuk menikah.
Beni menarik Airyn untuk menjauh ia memeluk kekasihnya itu lalu mengecup puncak kepala Airyn "gue cinta sama lo" Airyn tersenyum ia mengecup bibir Beni singkat.
"Gue cinta banget sama lo"
Salma menatap lirih kedua pasangan itu, apalah dayanya yang belum bisa move on dari Beni. Jay memeluk Salma dari belakang. Salma reflek mengeplak Jay. "Ngagetin goblok" omel Salma.
"Gak baik liatin orang yang udah bahagia" ucap Jay datar, Salma segera memeluk lelaki itu. Ia tidak menangis tapi rasanya hatinya masih sakit. Sakit belum bisa melupakan Beni yang kini sudah jadi milik orang lain.
"Sal"
"Biarin gue Jay, gue lagi butuh ketenangan" Salma memeluk Jay dengan erat. Jay membalas pelukan Salma, ia tersenyum hangat setidaknya Salma mau berusaha melupakan Beni.
"Yuk ketempat anak anak, ada Keysha Luna sama Nadine juga" Salma mengangguk dan Jay menggandeng tangannya.
Kini Salma sudah berkumpul dengan para sahabatnya.
"Kapan kalian berdua nyusul?" Goda Nadine ke Luna dan Parka.
"Apaan sih lo" Luna malu karena di goda oleh sahabat laknatnya itu. Mereka tidak pernah berubah dari dulu.
"Lagi gue usahain gaes" kekeh Parka.
"Lo jangan lupa undang kita kita juga" ucap Jay.
"Lo sendiri kapan nyusul bego" kesal Keysha.
"Kalo Salma mau gue juga gas aja gaes" Salma mengeplak bahu Jay kesal. "Gue belum nrima lo ya"
"Bentar lagi pastinya" ucap Jay.
"Oh ya Ka gimana sama kak Alana, dia kuliah dimana sekarang?" Tanya Keysha.
"Alana kuliah di Amsterdam, dan setelah wisuda Alana tunangan sama pacarnya" ucap Parka.
"Wah udah punya pacar juga dia"
"Lo tuh kapan jomblo mulu dari jaman SMA" semua terkekeh saat Keysha meledek Nadine.
"Lo juga jomblo njir"
"Yaudah gaes, kita ketemu lagi nanti kalo kak Beni mau nikah sama kak Airyn. Gue mohon kalian jangan sampek bolos kuliah ya"
"Siap bu Luna" semua terkekeh.
***
Beberapa hari setelah acara pertunangan Airyn dan Beni, mereka sudah kembali ke Kanada sedangkan Jay dan Salma akan berangkat hari ini ke Australia.
"Kamu jadi pergi Sal?" Tanya Desti yang sedang melihat putrinya mengemasi barang barangnya dikamar.
"Iya mama ku" ucap Salma lalu menghampiri Desti dan memeluknya erat.
"Kamu gak kasihan sama mama hem? Kamu mau ninggalin mama sendirian lagi?" Tanya Desti sambil menatap anaknya lirih.
"Aku kuliah juga kan biar aku bisa cari kerja sendiri ma, biar gak bergantung sama mama sendiri" ucap Salma lembut.
"Tapi harta papa mu lebih dari cukup untuk makan anak cucu mama nantinya"
"Harta itu titipan ma, bisa kapan aja diambil. Kalo aku bergantung sama harta peninggalan papa, aku gak bakal ngerti gimana susahnya cari harta sebanyak ini ma. Aku pengen sukses dengan hasil keringatku sendiri dan doa dari kak Beni dan mama"
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother, I Love U (Tamat)
Fiksi RemajaIni cerita pertama saya, kalimatnya masih berantakan gak saya revisi, maaf apabila ada kesamaan tokoh dan alur cerita. Mungkin cerita saya tidak terlalu bagus tapi mohon jangan diplagiat. Plagiat itu dosa. Aurora Dewi:v Best rank : 1 adikkakak (Okto...