Part 29

1.5K 44 3
                                    

Happy reading gaes semoga suka:v

Dengan hadirnya Parka kembali, semakin kecil harapan Aldo untuk mengambil hati gadis yang telah ia lukai perasaannya itu. Selama di sekolah Salma selalu bersama Parka. Ya kini Parka telah kembali sekolah seperti dulu nama baiknya pun sudah dibersihkan. Walaupun masih banyak orang yang membencinya namun ia masih muda dan harus melanjutkan pendidikannya.

"Sal, nanti nonton yuk" ajak Parka sambil menatap wajah Salma penuh harap. "Film apa emang?" Ujar Salma.

Parka tampak berfikir sejenak sambil mengetuk ngetukkan jarinya pada dagunya sambil menenggadah keatas. Seperti terdapat bohlam lampu diatas kepalanya ia tersenyum sambil menatap Salma. "Nonton film horor, gimana?"

"Gak ah gue takut kali, gamau lainnya aja" ucap Salma menolak. Jujur ia pernah sekali menonton film horor dan beberapa malam setelahnya ia tidak bisa tidur dengan nyenyak.

"Eh gaes gue bawa makanan dari kantin" ucap Keysha main duduk di sebelah Salma, sedangkan Luna duduk disebelah Parka. Keysha dan Luna bahkan tidak menyapa pemuda itu dan menganggapnya tidak ada. Ya karena mereka masih belum menerima Parka sepenuhnya. Kini mereka sedang berada dikelas, karena tadi Keysha pamit ingin ketoilet dengan Luna jadi Salma menunggi dikelas dengan Parka, tau tau Keysha bawa jajan banyak.

"Kebetulan gue mau nyemil" ucap Salma sambil menyerobot kantong plastik milik Keysha. Parka tersenyum menatap Salma, betapa bodohnya dulu ia menyakiti gadis manis didepannya itu.

"Eh gaes lo tau gak nanti ada anak baru" ucap Keysha sambil memakan cemilannya.

"Emang siapa Key?" Salma tampak mengerutkan dahinya, sedangkan Luna dan Parka memilih menyimak percakapan dua gadis itu.

"Mana gue tau?" Ucap Keysha asal, tuh kan tadi Salma seharusnya gak nanya. Jadi nyesel.

"Oh ya lo sono bentar lagi guru masuk" ucap Luna agak judes ke Parka. "Iya kalo gitu minggir dong"

Luna dengan segera beranjak dari duduknya dan menunggu Parka keluar dari bangkunya. "Jangan jutek jutek" ucap Salma.

Tak beberapa lama kemudian gurupun datang, tak lupa dengan murid baru yang di bicarakan Keysha tadi.

"Selamat pagi anak anak, kita kedatangan murid baru, silahkan perkenalkan diri kamu dan asal sekolah kamu"

"Kenalin nama gue Nadine, asal sekolah SMA Bhakti dan gue murid pindahan" Salma menggeleng gelengkan kepalanya masih ada saja murid baru padahal beberapa minggu lagi mereka akan ujian nasional.

"Baik Nadine kamu bisa duduk di bangku yang kosong" Nadine mengedarkan pandangannya sampai menemukan bangku yang kosong disebelah gadis yang menatapnya datar.

"Gue boleh duduk sini?" Ujar Nadine ke Luna, Keysha menatap mereka berdua lalu menatap Salma. "Iya" ucap Luna singkat.

"Semoga kita bisa berteman" ucap Nadine sambil tersenyum canggung ke Luna, Keysha dan Salma. Dibalas senyuman hangat dari Keysha dan Salma namun tidak dengan Luna memang gadis itu cuek sekali dengan keadaankan?.

"Oke anak anak kita ulangi bab minggu lalu"

****

Bel istirahat berbunyi, seluruh siswa berbondong bondong menuju ke kantin untuk sekedar mengisi perut mereka yang keroncongan. "Gaes pesen apa ini?" Ujar Nadine yang sepertinya sudah akrab dengan Luna, Keysha dan Salma.

"Bakso aja samain semua" ucap Keysha.

"Oke deh"

"Tu anak aktif banget ya keknya" ucap Keysha diangguki kepala oleh Salma. Luna sedang membaca novelnya tak sengaja menatap pemuda di rooftop yang tidak berada jauh dari kantin. Matanya memicing dan memanas kala mengetahui pemuda itu. "Bangsat"

Brother, I Love U (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang