Part 22

2.1K 55 1
                                    


Happy reading gaes:v
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Salma bangun pagi pagi sekali untuk lari pagi. Ia sengaja tidak mengajak mamanya dengan alasan ingin sendiri saja. Setelah berdadan cukup modis dengan celana legging dan kaos putih dengan gambar LOL di bagian depan tengah ia sengaja menguncir kuda rambutnya dan memakai topi dengan gambar LOL juga.

Ia segera turun dari kamarnya dan segera lari disekitar lingkungan rumahnya.

"Huh capek juga" ucap Salma sambil meluruskan kakinya, setelah sekitar 30 menit lari mengitari perumahannya. Lalu ada seorang cowok yang menyodorkan botol minum di depan wajahnya. Salma mendongak untuk melihat siapa cowok itu. Dan ternyata

"Jay" ucap Salma sambil menerima botol minum tersebut.

"Sendirian?" Tanya Jay lalu Salma mengangguk dan tersenyum.

"Lo sendiri kenapa lari sampek sini? Rumah lo kan jauh" tanya Salma seusai menengguk botol minum tersebut hingga menyisakan setengah botol.

"Gue nginep di rumah kakak gue" ucap Jay sambil merebut botol minum yang dipegang Salma. Salma melotot saat Jay menengguk air sisanya.

"Kenapa?" Tanya Jay sambil terkekeh melihat pipi Salma yang merona.

"Emb enggak papa" ucap Salma salting.

"Mau sarapan bubur gak?" Tanya Jay.

"Emang ada dimana?"

"Didepan sono tuh" ucap Jay sambil menunjuk abang tukang bubur.

"Gue gak bawa uang" ucap Salma sambil menyengir.

"Udah pake uang gue dulu ngapak" ucap Jay sambil terkekeh.

"Hem oke lah" ucap Salma lalu bangkit dari duduknya dan diikuti Jay. Mereka berjalan kearah tukang bubur yang tidak jauh dari komplek perumahan megah itu.

"Mang bubur dua ya" ucap Jay lalu abang tukang bubur tersebut mengangguk dan tersenyum.

"Oh ya bukannya rumah lo gak dikomplek perumahan ya?" Tanya Jay.

"Emb iya gue habis dari bandara kemarin sore berhubung cukup jauh yaudah gue sama mama mutusin buat nginep di komplek sini aja kebetulan juga punya mama" ucap Salma lalu Jay hanya mangut mangut mengerti.

"Seberapa deket lo sama Parka?"

"Ha? Emb" ucap Salma gugup sambil menatap manik mata tajam Jay.

"Gue gak terlalu deket juga kok sama Parka cuma gue nganggep dia sahabat gue" ucap Salma.

"Dan perlu lo tau Sal. Gue yang udah mrintahin anak buah gue buat lecehin lo waktu itu" ucap Jay menyesal. Salma sedikit terkejut.

"Emb gapapa kok gue udah lupain kejadian itu" ucap Salma sambil tersenyum.

"Maafin gue Sal" ucap Jay. Lalu Salma mengangguk dan tersenyum.

'mungkin gak kalo gue udah bener bener suka sama lo Sal' batin Jay.

Lalu bubur pesanan mereka datang dan mereka menikmati breakfast dengan tenang dan khidmat.

😁😁

"Makasih ya udah nganterin gue pulang mau mampir dulu gak?" Tany Salma dan Jay hanya tersenyum.

"Gausah lagian udah siang gue ada urusan sama anak anak" ucap Jay.

"Oh yaudah emb makasih buat buburnya tadi hehe" ucap Salma sambil nyengir.

"Iya" ucap Jay sambil mengacak acak rambut Salma gemas.

Brother, I Love U (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang