End

2K 44 4
                                    

Happy reading dan semoga suka:v



Kediyaman rumah Desti diisi dengan tawa anak anak kecil. Ia menatap bahagia kedua cucunya. Dua tahun yang lalu Keysha melahirkan seorang anak laki laki yang ia beri nama Bintara Ardiansyah Liviandaendra. Sedangkan Salma melahirkan putra pertamanya berselang setahun setelah anak Beni dilahirkan. Bayi tampan itu diberi nama Alaska Jayma Sehannio. Mereka berdua sangat menggemaskan perpaduan lekat kedua orang tuanya. Bintara terkesan cuek dan sedikit pendiam sedangkan Alaska bayi itu sering sekali tertawa dan jarang menangis.

Desti meneteskan air matanya menatap keempat putra putrinya yang sedang menatapnya. "Mama bahagia sekali melihat kedua cucu mama ini" ucap Desti. Tangannya terulur untuk menggendong Bintara yang kini sudah mulai bisa berbicara dan berjalan.

"Kami juga bahagia melihat mama bahagia" ucap Keysha mewakili semuanya.

"Amaa amaa, huaaaa" ucap Bintara tidak jelas lalu menangis memanggil mamanya. Sedangkan Alaska, bayi itu tidak gampang rewel. Pribadinya ceria tapi sangat nakal.

"Kenapa sayang mau gendong mama?" Tanya Keysha ke putranya dan Bintara menganggukkan kepalanya dengan lucu. Semuanya terkekeh lalu Keysha menggendong putranya itu.

"Alaska juga mau digendong nenek??" Tanya Salma seperti mengerti apa yang diucapkan mamanya Alaska tersenyum senang.

Desti mengulurkan tangannya hendak menggendong cucunya itu. Dan Alaska langsung mau digendong Desti. "Alaska oma sayang sekali dengan kamu, lucu banget sih cucu oma ini" ucap Desti gemas sambil menciumi pipi Alaska.

"Bagaimana kalau kalian sementara tinggal dirumah mama, karena mama gak bisa jauh jauh dari kedua cucu mama ini" ucap Desti.

Beni berfikir sejenak ia menoleh menatap Keysha dan istrinya itu menganggukkan kepalanya "baik ma Beni akan tinggal disini sampai Bintara lulus SD"

"Jay dan Salma juga akan tinggal disini ma, pasti Alaska sangat rindu omanya jika tidak bertemu mama satu hari saja" ucap Jay.

"Baiklah sekarang kedua cucu oma akan tinggal dirumah oma iya nak??" Ucapnya pada Bintara dan Alaska. Alaska tertawa dan Bintara hanya menatapnya sambil diam.

"Yaudah aku sama Keysha masak dulu kalian main sama anak anak aja" ucap Salma ia mengode Keysha untuk mengikutinya ke dapur.

Tidak hanya Keysha dan Salma, Luna pun juga melahirkan seorang anak. Luna melahirkan anak yang ia beri nama Gema Aditya Julianno sedangkan Nadine dan Alana mereka sedang mengandung juga.

Dimasa depan anak anak mereka akan tumbuh bersama dan pasti kisahnya tidak jauh beda dengan para orang tuanya.

"Jay, mama, kak Beni makanannya sudah siap ayo kita makan bersama" ucap Salma di meja makan.

Para ayah dan Desti melangkan menuju meja makan. Alaska yang masih dalam gendongan tertawa saat melihat mamanya. Tangan Salma terulur untuk menggantikan Desti menggendong Alaska. Sedangkan Bintara sudah berjalan kedepan televisi dan bermain dengan mainannya disana.

"Sayang, Alaska disini dulu ya sama kakak" ucap Salma dan Alaska tertawa. Ia mencium gemas pipi bayi imut itu lalu menurunkannya.

"Biarkan anak anak main dulu sini kita makaj bersama sama" ucap Desti. Salma dan Keysha berjalan ke meja makan lalu duduk dikursi mereka makan dengan tenang.

Setelah selesai makan Alaska menangis dengan sangat keras membuat Salma tergopoh menghampiri Alaska. Mata bayi itu mengerjap lucu membuat Salma terkekeh. Bintara yang tidak tau mengapa Alaska menangis hanya terdiam menatap Alaska.

"Oh anak mama ngompol ya, iya?" Alaska semakin menangis membuat Salma segera menggendongnya dan membawanya kekamar.

"Papa lupa tadi tidak ngasih popok ke Alaska sih jadinya Alaska ngompol" ucapnya sambil tersenyum ke anaknya. Alaska menghentikan tangisannya saat mamanya sudah selesai mengganti popoknya.

"Ada apa dengan Alaska nak?"

"Alaska ngompol ma, jadi basah" Alaska sudah tertawa membuat semua orang disitu juga ikut tertawa. Jay mengambil alih Alaska dari gendongan Salma.

Salma berjalan menuju ke balkon kamarnya. Ia tersenyum saat mengingat masa masa susahnya dulu dan kini semuanya terbayar dengan kebahagiaan bersama keluarga kecilnya.

Ia pernah di hianati, pernah merasakan cinta terlarang, pernah hampir dibunuh dan itu semua jadi pengalaman paling berharga untuknya. Berakhir sudah kisah cinta terlarang Beni dan Salma dan kini mereka sudah bahagia dengan keluarganya.




Tamat.

Gimana gaes, happy ending😂😂
Tenang aja aku sudah siapkan sequel dari cerita
Brother I love U ini jangan lupa mampir ya.
Sekali lagi makasih banyak untuk pembaca setia ku dan terimakasih untuk support kalian.
Vote dan komen kalian sangat berarti.
Tetap jaga kesehatan, tetap dirumah aja jangan kemana mana kalau tidak terlalu penting. Dan tetap semangat.

See you next time:v

Aurora Dewi

Brother, I Love U (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang