Part 35

1.3K 49 0
                                    

Happy reading dan semoga suka.
Maaf kalo ada typo:v


"Ben, gue mau libur semester ke Australia yuk" ajak Airyn sambil menatap Beni. Kini mereka sedang berada di apartemen Airyn.

"Gue mau ke Indonesia aja" ucap Beni. Airyn mengerucutkan bibirnya, ia ingin bertemu dengan Salma dan Belle.

"Yaudah iya ke Australia aja" ucap Beni sambil mengacak acak rambut Airyn.

Airyn mendelik ke Beni yang kembali fokus pada ponselnya. "rambut gue jadi berantakan" gerutu Airyn yang masih di dengar oleh Beni. Beni tersenyum tipis sekali.

"Yatuhan" Airyn segera berlari ke dapur karena mencium bau gosong, Beni terkekeh melihat tingkat Airyn yang pelupa. Tadi Airyn sedang memanaskan makanan dikompor tetapi lupa dimatikan dan dia malah bersantai duduk disebelah Beni.

Airyn menghampiri Beni dengan wajah kesal "kenapa? Gosong?" Tanya Beni sambil tertawa geli.

"Udah tau masih aja nanya!" Ucap airyn sewot.

"Yaudah yuk makan di luar aja" ajak Beni. Airyn menoleh lalu berfikir sebentar. "Yaudah gue ganti baju dulu"

Beni bergumam lalu kembali fokus pada ponselnya, ia sedang stalker ig salma. Beni tersenyum kecut lalu menaruh ponselnya dan menunggu Airyn selesai berganti baju.

"Ayuk" ajak Airyn yang sudah siap dengan hotpants dan kemeja putih kedodoran dipadukan dengan sepatu berwarna putih juga tak lupa tas selempan berwarna hitam.

Beni berjalan mendahului Airyn membuat gadis itu mendengus kesal. Entah mengapa pria dingin itu selalu membuatnya terbang tinggi lalu menjatuhkannya begitu saja. Ia berjalan sambil menunduk dan menendang nendang angin sampai....

"Aduh" ringis Airyn sambil menggosong dahinya yang membentur dada bidang Beni. Ia menatap sengit pria yang menatapnya datar itu. "Kalo berhenti bilang dodol"

"Pms?"

"Udah tau nanya"

"Pantesan" Beni segera masuk ke dalam mobil membuat Airyn yang masih menggosok dahinya untuk segera masuk kedalam.

Beni segera melajukan mobilnya. Bukan untuk kerestoran tapi ke toko es krim dan coklat.
"Ngapain ke sini?" Tanya Airyn.

"Lo mau tetep disini atau masuk?" Tanya Beni balik.

Airyn tidak menjawab melainkan langsung turun dari mobil menyusul Beni yang berjalan masuk ke dalam toko. Beni memesankan es krim dan coklat kesukaan Airyn, ia ingin membuat cewek pms itu senang untuk hari ini.

"Gue pengen makan berat lo malah ngajakin ke sini" kesal Airyn sambil membuang muka.

"Katanya makan yang manis manis itu memperbaiki mood"  ucap Beni sambil menatap datar Airyn.

Airyn menatap Beni blushing. Ia tersenyum canggung lalu menyibakkan rambutnya ke belakang. Tak lama kemudian pesanan mereka datang.

"Thank you" ucap Beni dan pelayan mengangguk ramah. Ia menatap Airyn yang masih diam dan tidak berniat menyentuh es krim tersebut.

"Ryn"

"Ha?"

"Makan!!"

Airyn yang tersadar dari lamunannya langsung menyambar es krim kesukaannya itu lalu memakannya dengan lahap.

"Oh ya Ben gue mau nanya" Beni mengalihkan pandangannya dari ponsel lalu menatap Airyn dengan pandangan bertanya.

"Es krim itu makanan atau minuman?" Tanya Airyn sambil menyuapkan satu sendok es krim kemulutnya.

Brother, I Love U (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang