BAB 7 "Accidentally Kiss"

496 59 23
                                    

Ia menggeliat dengan mata yang sepenuhnya masih terpejam, hari mungkin sudah pagi karena terdengar kicauan burung dari luar kamar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia menggeliat dengan mata yang sepenuhnya masih terpejam, hari mungkin sudah pagi karena terdengar kicauan burung dari luar kamar. Namun, tubuhnya masih enggan beranjak dari kasur yang empuk, terlebih ada tangan Taehee yang menahannya dengan kuat.

Aneh, ia ingat betul jika Taehee tidak memilik tangan yang besar dengan urat-urat tegang, meski sama lembutnya itu bukan tangan umum seukuran anak kecil. Tunggu dulu, apa yang terjadi sebenarnya? Tidak salah lagi, yang kini tengah memeluknya bukanlah Taehee.

Yoojung menelan ludah, kemudian dengan ragu mulai membuka mata. Ia melirik ke arah kanannya dan benar saja sosok itu bukalah Taehee. Lalu kenapa bisa Taehyung tidur di sampingnya?

Sekarang bukanlah waktu yang tepat untuknya mengeluh, yang jelas ia harus menyingkirkan tangan Taehyung dari tubuhnya. Kalau sampai lelaki itu terbangun dengan melihat semua ini, ia pasti akan sangat murka. Sebenarnya pun ini bukan kesalahan Yoojung, ia juga sama tak mengerti. Tapi, ia sudah sangat hapal bagaimana tabiat mantan kekasihnya itu. Jadi, lebih baik menghindari masalah.

Yoojung berusaha mengangkat tangan Taehyung, sialnya itu sangat berat. Pada akhirnya berulang-ulang kali tangan itu kembali jatuh pada tubuhnya.

Taehyung tertidur dengan sangat pulas, ia bahkan tidak sadar dengan semua gerakan yang Yoojung lakukan. Namun, beberapa kali Yoojung mendengar jika Taehyung tengah menggumam. Suaranya pelan dan entahlah kata apa yang diucapkan, hanya saja tiap gumaman yang keluar selalu diiringi pelukan yang kian mengerat.

"Aku tidak bisa bergerak. Ya Tuhan, Auntie, Taehee selamatkan aku," keluhnya begitu frustasi.

Taehyung pasti begitu kelelahan sampai-sampai tertidur seperti anak anjing. Dirinya mungkin tidak akan sadar jika ada angin topan sekali pun. Wajah yang selalu terlihat lugu dan menggemaskan ketika tidur, membuat Yoojung tidak pernah bosan menatapnya. Hidung mancung, bulu mata lentik dan bibir ranum yang selalu membentuk sebuah tanda hati ketika tersenyum selalu membuat iri Yoojung sebagai seorang perempuan.

Kemudian Taehyung membuka matanya. Yoojung terkejut bukan main, rasanya jantungnya telah melompat keluar dari tubuh.

"Yoo-jung." Lirihnya.

Tangan Taehyung kemudian perlahan membelai pipi Yoojung, mata mereka pun saling berpandangan.

"Kim Yoojung." Lirihnya lagi.

Yoojung menelan ludahnya.

"Aaaaaaa!!!!"

Taehyung akhirnya benar-benar terbangun dari tidur. Hal ini tidak asing bagi Yoojung, toh, kejadiannya tak jauh berbeda seperti saat di rumahnya. Lelaki ini tidak bisa langsung tersadar dari tidur, ia butuh beberapa menit hingga nyawanya terkumpul.

"Apa yang kau lakukan di sini?"

"Kenapa selalu aku yang ditanyai begitu. Aku juga sulit menjelaskan!"

Living with annoying boy Season 2 - KTH [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang