Living with annoying boy Season 2 - KTH [END]

BAB 32 "Run Away!"

Jangan lupa Vote dan komennya ya demi kesuksesan cerita ini. hehe

*

*

*

Tidak pernah terbayangkan sebelumnya ia datang sendiri untuk bertemu dengan Belle Jean, tetapi ini adalah satu-satunya cara yang perlu dilakukan. Pun perempuan itu seolah tahu apa niatan Yoojung datang menghadapnya. Yoojung pun hanya dijamu dengan tatapan arogan.

Yoojung sempat mengunjungi kediaman Belle Jean sebelumnya, sebuah kawasan apartemen elite di daerah Gangnam. Namun, entah apa alasannya perempuan itu kemudian pindah dan kembali tinggal bersama orangtuanya di kediaman yang lebih mewah. Yah, ia memang terlahir dari keluarga konglomerat dan terpandang di Korea Selatan.

"Aku tidak akan menyambut kedatanganmu terlebih memberikan senyum. Jadi, katakan apa maumu?"

Yoojung menghela napas, ia berusaha untuk tetap tenang.

"Kau dalang dari semuanya?" tuduh Yoojung.

"Heh," Belle Jean hanya menyeringai.

"Apa yang kau inginkan dari Taehyung? Kenapa kau tak berubah?"

"Kau pikir dengan cara ini akan berhasil?"

"Yah, aku punya bukti keterlibatanmu dengan Nam Dohee, kau mau aku beberkan ke polisi? Orangtuamu juga tidak akan membantu kali ini." Ancam Yoojung.

Namun, cara itu sepertinya berhasil membuat Belle Jean bungkam.

"Katakan di mana Taehyung?"

BRAK!

Belle Jean kemudian menggebrak meja dengan kasar, lalu ia berdiri seraya tangan yang ia tanam di atas pinggang. Kemudian tanpa mengucapkan satu kata pun ia berjalan mondar-mandir seperti orang yang kebingungan.

"Kau tidak mungkin percaya pada kata-kataku!" pekiknya begitu frustasi.

"Apa maksudmu?"

"Karena kejadian yang menimpamu, ayahku telah menghukumku. Aku tidak punya apa pun untuk menjebak Kim Taehyung sekarang," jelas Belle Jean. "Heh, lihatlah, kau tidak akan percaya."

"Apa maksudmu? Hentikan omong kosongmu itu!"

"Aku akan kembali ke London, ah, tepatnya aku akan dikirim kembali ke London oleh ayahku. Sekarang kehidupanku kembali diatur oleh orangtuaku dan aku tidak bisa melakukan hal sesukanya seperti dulu."

Hening sejenak. Perlu waktu bagi Yoojung untuk mencerna kalimat-kalimat yang diucapkan oleh Belle Jean. Namun, ia tidak mungkin percaya begitu saja. Mungkin saja ini hanya cara dari Belle Jean agar membuat Yoojung berhenti menuduh.

"Kau tak percaya? Tanyakan pada ayahku saja, itu pun kalau kau memang bisa bertemu dengannya. Yoojung, aku tidak melakukan penculikan itu. Terserah kau percaya atau tidak, silahkan kau cari bukti saja atau kau bisa langsung beberkan bukti keterkaitanku dengan Nam Dohee."

Yoojung tetap terdiam. Ia tahu betul bahwa sosok Belle Jean begitu congkak dan tidak pernah mau kalah, sosoknya jauh dari kata menyerah atau tak acuh seperti saat ini. Karena itu tembok keraguan dalam diri Yoojung semakin kokoh, ia kebingungan antara percaya atau tidak.

"Aku tidak menyarankanmu sebagai teman atau musuh, aku sungguh tidak ingin peduli lagi tentangmu atau Kim Taehyung, bahkan Kim Seokjin sekalipun. Penderitaan yang ayahku berikan sudah cukup dan aku tidak ingin berulah lagi. Tapi, jika kau sampai nekat dan membeberkan apa yang terjadi padaku dengan Nam Dohee, kau tak lagi berurusan denganku melainkan dengan Ayahku."