Living with annoying boy Season 2 - KTH [END]

BAB 16 "GELISAH"

HAPPY NEW YEAR 2020

***

Seluruh media heboh malam itu, digemparkan oleh sebuah berita penuh teka-teki bagi sebagain orang. Namun, bagi Yoojung itu adalah sebuah malapetaka dari fitnah yang sengaja dilayangkan terhadapnya. Ia kini mengerti apa maksud dari ancaman yang diberikan oleh Nam Dohee.

Seorang model berinisial A, diketahui mencoba menipu seorang Produser kenamaan.

Judul itu teramat sangat menarik pembaca, dan kini pun sudah memuncaki trending pencarian. Sebab, meskipun tak ada nama pasti yang disebutkan, nyatanya dalam isi berita benar-benar digambarkan bagaimana sosok model berinisial A itu adalah Kim Yoojung. Lagi pula, orang-orang kini semakin pintar dan akan dengan sangat cepat menebak begitu saja.

Lalu meski itu berita benar atau tidak, orang-orang akan tetap melayangkan kritik atau bahkan makian yang sangat kasar.

Baru-baru ini sang produser telibat dalam project besar dari seorang solois berinisial K. menurut keterangan, dirinya merasa berat untuk mengatakannya pada media. Hanya saja, ia tidak ingin kejadian ini terulang dan menimpa pada orang-orang yang berpropesi sama seperti dirinya.

Lanjut penggalan dari isi berita yang kini tersebar.

Jantungnya terasa berhenti berdetak, ia merasakan tubuhnya sulit untuk bergerak.

Bagaimana bisa orang itu memfitnahnya sampai begini, memang apa salah bagi Yoojung menolak sebuah pekerjaan. Mengapa semuanya menjadi rumit seperti ini.

Teet... teet... teet

Kemudian Yoojung mendengar suara bel pintunya berbunyi, dengan ragu ia membukanya.

Di sana ia melihat Seokjin yang dipenuhi keringat di antara wajah tampannya, napasnya masih berderu kencang setelah berlari demi menemui Yoojung secepat mungkin.

Mereka duduk dengan ditemani hening untuk beberapa saat. Yoojung dipenuhi rasa malu dan takut sehingga tak tahu lagi apa yang harus dikatakan pada sosok yang telah begitu baik kepadanya. Sedang Seokjin merasa ragu apakah kata-katanya akan cukup membuat Yoojung merasa nyaman malam ini.

"Jangan khawatir, semuanya tidak perlu kau pikirkan. Berita ini akan lenyap setelah beberapa waktu, kita tidak perlu menanggapi. Lagi pula, tidak ada namamu di sana," terang Seokjin dengan penuh kehati-hatian.

Yoojung tetap terdiam.

"Kita akan menyanggahnya apabila namamu sudah terseret ke dalamnya. Kita punya tim hukum yang bersiap untuk melindungimu, kau tidak perlu takut karena ini pun tidak ada kebenarannya."

"Maaf, karena terus saja menyusahkanmu. Andai saja waktu itu aku tidak bertemu dengan Nam PD dan mendengar kata-katamu mungkin .... "

Saat itu Yoojung terlalu percaya akan perkataan orang-orang yang memojokan Seokjin, sehingga rasa percayanya direnggut begitu saja dan memutuskan suatu tindakan yang tidak dipikirkan bagaimana dampaknya. Akhirnya kini hanya sebuah rasa sesal dan takut yang ia terima sebagai buah dari tindakannya.