Setelah menunggu beberapa kesempatan, akhirnya Yoojung dapat melangkahkan kakinya menuju ruangan Seokjin. Mendengar peringatan dari Manajernya membuat Yoojung tidak tenang hingga ia memutuskan untuk menanyakan langsung kepada Bosnya itu.
Lelaki itu tak acuh saat Yoojung mengetuk pintu dan bahkan melengos masuk tanpa persetujuan darinya. Ia terlihat tak antusias, bahkan tak melirik sama sekali. Ia hanya sibuk dengan tumpukan dokumen yang perlu dibaca, kemudian membubuhi tanda tangan jika ia merasa tertarik dengan kontraknya dan atau mengabaikannya.
Gelagat Seokjin kian membuat Yoojung risau, tak biasanya lelaki itu mendiamkannya atau dia sudah mengetahui hubungannya dengan Taehyung, sehingga ia merasa kecewa dan tak mau lagi berbicara. Ah, tidak mungkin, tadi di ruang rapat saja lelaki itu masih sempatnya melemparkan sebuah gombalan untuk Yoojung. Akan tetapi hatinya tetap tidak tenang.
"Kau mau pergi makan malam denganku?"
Seokjin berhenti dari kegiatannya, pada akhirnya ia menyerah dan membiarkan perempuan di depannya berbicara.
"Tumben?"
"Em, karena hasil kerjaku kali ini sangat memuaskan. Aku akan mentraktirmu."
Seokjin kemudian menangkupkan ke dua tangan, lalu menatap perempuan cantik di depannya tanpa mengakatan apa pun.
"Kau tidak mau?"
"Aku sibuk," jawabnya yang bisa diartikan sebagai penolakan.
Yoojung tertunduk lesu, rasanya begitu kecewa mendengar sebuah penolakan dari laki-laki yang selama ini telah mengejarnya. Lalu apa gerangan penyebabnya? Tidak mungkin jika sikap Seokjin berubah begitu saja. Kalau perempuan bisa dimaklum, perubahaan sikap mendadak bisa jadi disebabkan karena sedang ada tamu bulanan. Mereka cenderung sensitif dan keadaan sering berubah-ubah. Kalau lelaki, apa faktornya?
Seokjin kemudian beranjak dari kursi, ia sedikit menyingsingkan lengan kemeja hingga sampai siku, memperlihatkan dengan jelas urat-urat kekar pada tangannya. Kancing kemeja pun ia buka beberapa pada bagian atas, hingga bagian tulang selangkangnya yang terbilang seksi itu terpampang jelas. Tatanan rambut yang biasanya ditata rapi, kini terlihat berantakan akibat sentuhan dari rasa frustasi yang menjalar otak. Namun, hal itu hanya semakin membuatnya terlihat tampan, bak seorang CEO muda dan kaya raya yang sering menjadi tokoh utama pada Novel romantis.
Memang benar dia CEO muda dan kaya raya, sayangnya dalam kisah ini dia bukan tokoh utama. Begitu pikirnya.
Ia lalu duduk di samping Yoojung.
"Apa aku membuat kesalahan? Apa sesuatu terjadi? Setidaknya katakan padaku dan jangan membuatku kebingungan seperti ini," ujar Yoojung mulai menggerutu "Di mulut aku mungkin berbicara kasar padamu, mencemooh tiap kata-kata manis yang kau katakan. Tapi, aku paling tidak suka saat kau bersikap dingin seperti ini." Lanjutnya mengeluh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Living with annoying boy Season 2 - KTH [END]
FanficSetelah 5 tahun putus akhirnya mereka bertemu lagi dan harus bekerjasama. Lagi-lagi Taehyung kembali seperti dulu yang sering mengganggu Yoojung. Dari mulai membuat Yoojung tidak nyaman syuting dan membuatnya menangis. Tapi Taehyung dapat saingan ba...