PROLOGUE

819 71 17
                                    

Apa yang lebih kuat yang mungkin saja memisahkan sebuah ikatan cinta? Jika mengejar mimpi terbilang salah satunya, maka patutnya siapa yang perlu disalahkan? Apa itu termasuk egois, halnya mementingkan dirinya sendiri.

Satu di antaranya dianggap sebagai munafik, dibenci karena keputusan yang semena-mena. Dianggap tak punya belas kasih dan hanya peduli pada ego yang mementingkan dirinya sendiri. Sedang satunya berpikir jika yang terbaik bukan selalu bersama-sama, tetapi mendukung akan masa depan cemerlang bagi orang yang dicintai. Meski, itu artinya ia dibenci kembali oleh seseorang yang teramat dia cintai.

Kim Yoojung dan Kim Taehyung harus bertarung dengan kesalahpahaman yang terjadi di antara mereka. Bergelut dengan nalar dan nurani. Menahan kerinduan yang ada, menekenannya menjadi puing-puing kehilangan yang menyakitkan.

Di tempat yang jauh, setiap hari hanya mampu menatap langit dengan membayangkan sosok yang paling dirindukan. Jika Malam bagi Yoojung, maka siang bagi Kim Taehyung. Semua jarak yang terukir, membuat memori-memori indah yang terbayang menjadi sesuatu yang menyesakkan dada.

Hari-hari berganti tanpa peduli kehilangan dan kerinduan yang mendera dada. Yoojung berjuang keras demi meraih mimpinya, demi membalas sesal dari keputusan yang telah ia ambil di masa lalu. Kemudian ia mendapat kabar dari Namjoon, jika Taehyung berhasil debut dan meraih mimpinya. Lebih-lebih karena kemampuan dan wajah rupawan yang ia miliki, Taehyung makin melonjak popularitasnya, tak butuh waktu lama untuk Taehyung berdiri di sebuah panggung ketenaran. Yoojung, tersenyum lega.

Hanya saja ada lamunan panjang di sana, sebuah tarikan napas yang mensyaratkan sebuah keputusasaan. Yoojung masih jauh dari mimpinya, lalu bagaimana ia menghadap pada Taehyung kelak? Lelaki itu akan mentertawakan jika ia tak mampu meraih apa yang dicita-citakannya.

Tanpa mengenal lelah, tanpa mengenal menyerah, Yoojung menjadi lebih keras kepada dirinya. Ia tak akan mengalah pada Taehyung, ia pun akan sama bersinar dengan sesuatu yang cemerlang dalam hidupnya.

Ini bukan lagi kisah mengenai sosok remaja yang kebingungan karena terseret oleh sebuah hubungan cinta segitiga yang rumit. Sosok-sosok yang ada dalam kisah ini akan berkembang, bertarung dengan mimpi-mimpi, kepercayaan dan mencintai yang selayaknya.

***

Gimana pemanasannya? siapa yang udah gk sabar sama season 2nya? 

Kali ini Author mengubah POVnya ya, jadi bukan hanya dari sudut pandang Yoojung aja. Soalnya, dengan adanya konflik dan pemeran baru akan sedikit susah jika cerita hanya berdasar dari POV Yoojung aja. yakin deh ini bakal greget banget. Tunggu ya untuk Publih resminya.

Living with annoying boy Season 2 - KTH [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang