CHAPTER 05

62.3K 4.3K 250
                                    

Sebelumnya gue mau kasih pengumuman, kalau chapter 4 tidak sengaja kehapusan dan gue gak punya arsipannya :") Jadi gue bakal jelasin apa yang terjadi di eps 4.

Jadi, terjadi peperangan sengit antara The Black Devil perang sama The Blood,gangster yang merupakan musuh bebuyutan dari The Black Devi, karena The Blood nyari masalah sama The Black Devil.

Lalu ketuanya, Roger, musuh utama Zaga tiba-tiba ngaku bahwa dirinya adalah... Kakak Daisy.

"Gue Roger. Kakak lo."

Sekali lagi gue minta maaf atas kesalahan gue. Tapi gue jamin kalian gak bakalan bingung kok. Jadi lanjut baca yaa guyss)❤️❤️❤️

"Karena hidup
menghadirkan beribu teka-teki yang harus dipecahkan."

[[•••]]

"GUE Roger. Kakak lo."

Mendengar jawaban dari laki-laki itu membuat Daisy reflek tertawa terbahak. Perutnya terasa tergelitik sendiri sebab perkataan dari lelaki yang bernama Roger tersebut.

"Kakak aku? Haha! Kamu ada-ada aja. Asal kamu tahu ya, aku itu anak tunggal. Aku gak punya Kakak ataupun adik. Aku anak satu-satunya tahu!"

Roger bungkam. Matanya kini mengarah pada Daisy dengan sangat pekat. Matanya seolah memiliki makna dan arti yang begitu mendalam.

"Jangan natap aku kayak gitu ah. Aku tahu aku cantik, tapi jangan seperti ini juga. Oke?" Daisy tersenyum sembari menepuk bahu Roger.

"Hal yang gue katakan tadi itu fakta," ujar Roger, "perlu gue ceritakan hal menyakitkan apa yang dulu terjadi?"

"Ah? Maksud kamu apa? Hal menyakitkan? Aku dari dulu sampai sekarang, tidak ada hal menyakitkan yang aku rasakan. Udah ah, aku mau ketemu sama Zaga!"

Gadis itu hendak melangkah pergi tapi jalannya seketika dihalangi oleh Roger. Dan tidak membiarkan Daisy lewat. "Minggir dong."

Bukannya minggir, Roger justru berjalan mendekati Daisy dengan sorotan mata yang agak menyeramkan.

Daisy yang merasa ingin didekati spontan melangkah mundur, mencoba menjauh.
Roger lalu tersenyum miring membuat Daisy semakin merasa gelisah dan cemas.

"Minggir. Aku mau pergi. Please," Daisy memohon sembari menutup matanya.

"Lo takut? Kenapa?"

Daisy membisu. Dia tidak bisa menjawab dan terfokus untuk tetap melangkahkan kakinya untuk mundur ke belakang.

"Lo takut kepada Kakak lo sendiri sementara lo...begitu berani berada di dekat cowok yang berbahaya! Gue mau lo---."

"Kamu bukan Kakak aku! Aku, gak pernah punya Kakak! Sekali pun kalau memang aku punya Kakak, aku harap .... Bukan kamu yang jadi Kakak aku!" pekik Daisy keras.

Tepat satu langkah lagi, tubuh Daisy berhasil menghantam tembok. Dan tangan kanan Roger langsung diletakan di atas kepala Daisy.

"Apa lo benar-benar gak percaya kalau gue itu adalah Kakak lo?" tanya Rogen.

"E...enggak lah! Minggir, aku mau nyari Zaga."

"Lo lebih percaya sama Zaga dibandingkan gue? Dengar-."

Belum sempat menyelesaikan ucapannya, rahangnya sudah langsung ditonjok begitu saja oleh sosok cowok yang baru saja datang di sana.

Mendapat serangan secara mendadak itu membuat Roger langsung terkapar jatuh ke tanah. "Njing." Umpatnya.

KETUA GANGSTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang