CHAPTER 15

43.5K 3K 377
                                        

Vote comment jangan lupa

Cinta membawa kita menelusuri dunia yang tidak pernah kita jelajahi sebelumnya.

[[•••]]

ROGER kini terlihat santai di atas sofa kusam di temani dua gadis seksi di sebelah kanan dan sebelah kiri laki-laki itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ROGER kini terlihat santai di atas sofa kusam di temani dua gadis seksi di sebelah kanan dan sebelah kiri laki-laki itu.

Dia kini berada di markasnya, memandangi anggota-anggota The Blood yang tak sebanyak anggota Black Devil karena gangsters ini berdiri belum terlalu lama.

Roger yang terlihat bahagia sebab digoda oleh dua gadis cantik nan seksi itu terpaksa kesal ketika kegiatannya itu harus terganggu oleh salah satu anggotanya yang tiba-tiba datang mendekatinya.

"Mau apa lo?!" tanya Roger nyolot.

"Di depan bos, ada Zaga yang datang lagi seperti kemarin. Saya harus bilang kalau bos tidak ada lagi?" tanya Olvie, pria bertubuh kekar dengan warna rambut merah.

Bukan menyahut Roger hanya tersenyum lalu memandangi kedua gadis itu. "Sayangku, aku harus keluar sebentar."

"Jangan lama-lama, aku masih ingin menyentuhmu," goda salah satu dari gadis itu.

Roger lantas beranjak bangun dan bergegas keluar dari sini. Dia tersenyum licik ketika dia mendapati Zaga dengan raut wajah seperti biasa.

Menyeramkan. Namun Roger tidak takut. Mungkin.

"Mau ngapain lagi ke sini? Nyari sembako?" ejek Roger.

"Gue lagi nahan emosi gue buat nonjok lo. Jadi jangan bikin gue marah dan harus menguras tenaga dengan pukul orang kayak lo!"

"Terus kalau bukan karena mau berantem, buat apa lo ke sini?" tanya Roger berjalan 1 langkah lebih dekat.

Zaga mendengkus. "Gue gak peduli Daisy siapanya lo."

"Ya terus?"

"Tapi gue gak bakal biarin jika lo punya niat sama cewek itu! Gue gak bakal biarin tangan lo itu mencelakankan dia!"

Roger tertawa. "Jadi sekarang Dangerous King udah berubah jadi pahlawan. Kenapa lo mau melindungi Daisy? Karena dia mirip sama Naomi kan?"

Zaga berusaha menahan kuat-kuat kepalan tangannya agar tidak perlu menonjok wajah Roger. Hanya untuk malam ini, dia berusaha menahan dirinya. Hanya malam ini.

"Gue peringatkan sekali lagi, sampai lo berani menyentuh Daisy. GUE BAKAL BIKIN LO LEBIH MENDERITA DAN JUGA SEKARAT SEBELUM LO HARUS MENGEMBUSKAN NAPAS TERAKHIR LO!"

Setelah memekik demikian, Zaga bergegas naik ke atas motornya dan melaju dengan kecepatannya yang begitu tinggi melawan arus angin.

Roger tersenyum miring. "Sepertinya semua ini akan menjadi menarik sekali."

KETUA GANGSTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang