CHAPTER 33

30.3K 2.3K 226
                                    

[PART KALI INI KHUSUS SCENE ZAGA DAN DAISY HEHE]


Hari terbaik bersamamu terlalu menyenangkan untuk berubah menjadi kenangan.

[[•••]]

MATA Daisy berbinar dengan senyuman yang sedari tadi tidak bisa berhenti menggembang saat menginjakan kaki pada tempat yang dari kecil ingin sekali gadis itu kunjungi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

MATA Daisy berbinar dengan senyuman yang sedari tadi tidak bisa berhenti menggembang saat menginjakan kaki pada tempat yang dari kecil ingin sekali gadis itu kunjungi.

Kebun binatang. Tempat inilah yang sekarang menjadi tempat kencan antara dua pasangan remaja yang baru saja masuk ke dalam.

"Wah! Akhirnya aku bisa lihat singa secara langsung!" kata Daisy gembira. Namun dia kemudian menatap Zaga. "Eh aku kan sudah sering lihat singa hehe," gumamnya.

Zaga melotot. "Maksud lo gue singa?"

"Yaps! Kamu galak kayak singa!"

"Serah lo dah."

"Omong-omong aku cantikkan pakai jepit rambut yang kamu berikan?" Katanya sambil memegang jepit rambut yang kini menghiasi kepalanya dengan begitu indah.

Zaga melihat dengan datar. "Gak. Biasa aja."

Iya, lo cantik. Banget. Batin lelaki tersebut.

"Bilang aku cantik aja gengsi! Udah yuk, aku pengen berpetualangan di sini!" ajaknya lalu menarik tangan Zaga dan menuntun laki-laki itu masuk ke area kebun binatang lebih dalam.

Perlahan Zaga mengukir sebuah senyuman.

Mereka berdua lalu mengunjungi satu per satu kandang satwa langka, di saat Daisy merasa begitu senang menemukan berbagai hewan yang terlihat lucu dan menggemaskan, lain halnya dengan Zaga yang sibuk menggerutu.

"Ih Ga, kamu kok daritadi enggak ada senang-senangnya. Kencan ini kamu yang ngajak tapi kamu sendiri yang kayaknya menderita, ish." Komentar Daisy yang menyadari sikap Zaga.

"Gue bosen kalau gini terus. Jalan kaki mulu sambil nemenin lo ngobrol sama hewan yang jelas-jelas gak ngerti lo ngomong apa."

Daisy terkekeh, "maaf hehe. Ini benar-benar pertama kalinya aku ke kebun binatang, sorry kalau norak. Tetapi ayolah, aku juga pengen lihat kamu bahagia. Bukan masang raut wajah kesal seperti ini, merusak suasana tahu!"

Zaga hanya diam tidak menggubris ucapan Daisy. Meski sebenarnya dalam hati lelaki tersebut ingin segera menyatakan perasaan bahwa dia benar-benar telah jatuh cinta kepada perempuan yang ada di hadapannya.

"Kita kasih makan jerapah yuk!" ajak Daisy semangat sembari menarik Zaga kemudian berlari saking semangatnya.

"Eh hati-hati nyet!" perintah Zaga yang diajak berlari seperti ini. Jatuh tahu rasa lo!

KETUA GANGSTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang