CHAPTER 34

27.6K 2.2K 124
                                    

"Beberapa orang tua terlalu sibuk memikirkan apa yang terbaik untuk
anak mereka hingga tidak sadar hal itu membuat anak mereka bahagia atau justru terkekang dan menderita."

[[•••]]

"ADA sesuatu yang ingin gue katakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ADA sesuatu yang ingin gue katakan."

Daisy mengerjap heran. "Apa itu?"

Detik berikutnya Zaga kembali diam.

"Kamu kok malah diam? Jangan bikin aku penasaran dong, kamu tahu enggak dulu di Bandung aku punya teman yang bikin aku penasaran," cerita Daisy.

"Terus?"

"Terus besoknya dia meninggal."

Zaga melotot ke arah Daisy.

Daisy tertawa, "hahaha bercanda. Kamu mau bilang apa Ga? Bilang aja. Ayolah, jangan bikin aku penasaran seperti ini." Paksanya.

"Sebenarnya gue--."

"DAISY!"

Baru saja Zaga menyebutkan dua kata tiba-tiba suara tinggi yang memanggil nama Daisy berhasil membuat kedua pasangan remaja itu mengalihkan pandangan ke sumber suara.

Mata Daisy membulat sempurna dengan bibir yang terbuka lebar ditambah kedua alis yang terangkat. Gadis itu tersentak kaget.

Tubuhnya membeku bahkan gelato yang ada di tangannya mendadak terjatuh saat gadis itu mendapati wanita dengan pakaian elegan yang ditemani oleh dua bodyguard berbadan besar.

"Mama...."

Ivana dengan raut wajah marah mendekati Daisy, emosi wanita itu sepertinya sudah meledak. Dia tidak percaya akan kelakuan Daisy selama ini di belakangnya.

Daisy dan Zaga spontan beranjak bangun dari kursi. "Ma... ma aku...bisa ... jelasin." Ujar Daisy dengan terbata-bata saking takutnya.

"Pulang sekarang!" sentak Ivana kemudian menarik tangan Daisy dengan kasar sehingga gadis itu sedikit mengerang kesakitan juga dengan kakinya yang masih terasa agak sakit dan kini dipaksa berjalan dengan cepat.

Zaga yang tidak terima melihat pacarnya kini diperlakukan seperti itu kemudian dia angkat suara. "Jangan kasar kepada Daisy."

Langkah kaki Ivana terhenti. Begitupun Daisy dengan kedua bodyguard di belakangnya lalu Ivana melepaskan cengkraman tangannya dan menoleh ke belakang. "Kamu siapa?!"

KETUA GANGSTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang